Candi Borobodur menjadi perhatian setelah harga tiket naik ke area stupa dinaikkan menjadi Rp 750 ribu. Berikut fakta candi Buddha terbesar di dunia itu.
Candi Borobudur berada Magelang, Jawa Tengah dan menjadi salah satu destinasi super prioritas saat ini. Selama pandemi Candi Borobudur menjadi salah satu kawasan wisata yang ditutup. Setelah pandemi bisa tertangani, pengelola membuka kompleks candi untuk wisata, tetapi pengunjung hanya bisa berkeliling di pelataran, tidak naik ke area stupa.
Saat ini, harga tiket masuk Candi Borobudur Rp 50 ribu. Untuk pengunjung anak-anak dikenai biaya Rp 25 ribu. Adapun untuk turis asing dewasa Rp 350 ribu, sedangkan anak-anak Rp 210 ribu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhir pekan lalu, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut akan memberikan harga tiket Candi Borobudur baru itu berlaku buat pengunjung yang mau naik ke area stupa. yakni Rp 750 ribu untuk turis lokal dan Rp 1,4 jutaan buat wisatawan asing. dalam rposesnya, Luhut bilang tarif untuk wisatawan lokal itu belum final, bisa diturunkan.
![]() |
Buat traveler yang belum mengetahui keistimewaan Candi Borobudur, berikut 10 fakta uniknya:
1. Ditemukan oleh Gubernur Jenderal Inggris
Dulu, sebelum ramai dikunjungi wisatawan seperti saat ini, Candi Borobudur ternyata sempat terbengkalai. Hal itu disebutkan dalam buku The History of Java yang dituliskan Gubernur Jenderal Inggris di Jawa yakni Sir Thomas Stamford Raffles.
Dalam buku itu, Raffles mengatakan ia menemukan gundukan bebatuan besar yang terkubur di tanah dan tertutup semak belukar pada tahun 1814. Ia pun memerintahkan agar dilakukan pembersihan agar Candi Borobudur ini dapat dipelajari.
2. Masa pembangunan candi nyaris 100 tahun
Setelah dipelajari, Candi Borobudur rupanya merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Samaratungga dari wangsa Syailendra. Pembangunan candi ini diperkirakan dilakukan antara abad ke-8 dan ke-9 Masehi.
Dalam catatan seseorang bernama Hudaya Kandahjaya yang terdapat pada Prasasti Kayumwungan, Candi Borobudur selesai dibangun pada 26 Mei tahun 824. Masa pembangunannya pun hampir 100 tahun sejak proyek itu pertama kali dimulai.
3. Lokasinya istimewa, diapit gunung dan sungai
Candi Borobudur yang megah dibangun bukan di lokasi sembarangan. Candi Borobudur diapit empat gunung yaitu Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, dan Gunung Sindoro. Selain itu, ada dua aliran sungai yang juga mengelilinginya yakni Sungai Elo dan Sungai Progo.
Di samping itu, posisi Candi Borobudur rupanya berada di satu garis lurus dengan Candi Pawon dan Candi Mendut. Ketiganya memang menjadi satu kesatuan dan sama-sama merupakan candi bercorak Buddha Mahayana.
4. Balok batu untuk membangun Borobudur berjumlah dua juta buah
Arsitektur Candi Borobudur didesain oleh seseorang bernama Gunadharma. Candi yang berbentuk piramida berundak tersebut dibangun menggunakan batu andesit yang jumlahnya diperkirakan mencapai 2 juta buah.
5. Ribuan relief bertema kehidupan
Candi Borobudur yang berukuran 123 meter x 123 meter dengan tinggi asli 42 meter, memiliki 2.672 pahatan relief, di mana 1.460 relief bercerita tentang kehidupan. Cerita itu dibagi dalam tiga bagian.
Pada bagian kaki atau kamadatu memiliki relief yang menggambarkan kehidupan manusia yang penuh nafsu. Kemudian naik ke bagian selanjutnya yakni badan atau rupadatu, memiliki relief lalitavistara, jataka, dan awadana yang mengisahkan tentang kehidupan Sidharta Gautama, dan bagian puncak atau arupadatu dibiarkan terbuka.
Simak Video "Video: Wujud Stairlift di Candi Borobudur yang Ramai Disorot"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan