Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Jumat, 24 Jun 2022 09:19 WIB

DOMESTIC DESTINATIONS

Ada Candi Bersejarah di Tengah Permukiman Padat Penduduk di Malang

Putu Intan
detikTravel
Candi Singosari
Candi Singosari. Foto: Putu Intan/detikcom
Malang -

Kabupaten Malang menyimpan sejumlah peninggalan bersejarah dari masa kerajaan. Salah satunya Candi Singosari yang terletak di tengah permukiman warga.

Tahukah kamu, selain Candi Borobudur dan Candi Prambanan, masih banyak candi-candi di daerah lain yang dapat dikunjungi. Namun tak semua candi agaknya seberuntung Borobudur dan Prambanan yang berdiri di lahan yang luas.

Candi Singosari, misalnya. Candi yang terletak di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Malang ini posisinya berdempetan dengan rumah-rumah warga. Lokasinya mepet jalan sehingga kendaraan sulit parkir.

Akan tetapi, keadaan ini tak menyurutkan keinginan wisatawan untuk datang ke sana. Dari pantauan detikcom, Kamis (23/6/2022) terdapat sejumlah keluarga yang menyambangi Candi Singosari di musim libur sekolah ini.

Candi SingosariCandi Singosari. Foto: Putu Intan/detikcom

Menurut juru pelihara Candi Singosari, Hari Kusno Candi Singosari merupakan peninggalan Kerajaan Singosari yang dibangun sekitar tahun 1300 Masehi. Candi ini berbentuk bujur sangkar dengan keunikan bagian atasnya memiliki relief sedangkan pada bagian bawahnya terbilang polos.

Hal ini tak terlepas dari cara pembangunan candi yang menggunakan sistem menumpuk batu andesit kemudian dikeruk. Pengukiran relief dilakukan dari bagian atas dulu baru ke bawah. Dengan demikian, ada kemungkinan candi ini memang belum selesai dibangun.

Candi Singosari bercorak Hindu-Buddha dan digunakan untuk menghormati raja terakhir Kerajaan Singosari yakni Raja Kertanegara.

"Candi Singosari ini dibangun sebagai tempat pendarmaan Raja Kertanegara. Pendarmaan itu artinya, jika orang Hindu meninggal jenazahnya dibakar, lalu abunya ditaruh salah satunya di candi ini," kata Hari.

Candi SingosariCandi Singosari. Foto: Putu Intan/detikcom

Bila wisata ke sana, pengunjung dilarang untuk naik ke candi. Tujuannya untuk mencegah kerusakan.

Candi hanya boleh dinaiki untuk tujuan penelitian dan ritual keagamaan. Hari mengatakan, sampai saat ini Candi Singosari kerap didatangi umat Hindu untuk melakukan ritual.

"Kalau sebelum COVID-19, setahun sekali ada perayaan hari raya Nyepi. Dipakai ritual pemujaan, sembahyang di sini sesudah tanggal merah. Ada acara pembakaran ogoh-ogoh juga," ujarnya.

Candi Singosari dapat dikunjungi mulai pukul 07.00 - 16.00 WIB. Wisatawan tak dikenakan tarif tertentu untuk masuk ke area candi, hanya uang sukarela.



Simak Video "Kesan Wisatawan yang Kini Diperbolehkan Naik ke Candi Borobudur"
[Gambas:Video 20detik]
(pin/ddn)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA