Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Sabtu, 04 Jun 2022 19:12 WIB

TRAVEL NEWS

Candi Muaro Jambi yang Tak Ingin Kalah dengan Borobudur

Kompleks Percandian Muaro Jambi
Foto: Candi Muaro Jambi (Wahyu Setyo Widodo/detikTravel)
Jambi -

Nama Candi Muaro Jambi masih kalah tenar dengan candi Borobudur. Dana Rp 1,5 Triliun pun disiapkan untuk memugar Muaro Jambi agar tidak kalah dengan Borobudur.

Di masa lalu, para peneliti meyakini Candi Muaro Jambi adalah pusat ilmu pengetahuan, dimana para biksu dari seantero benua Asia datang ke Jambi untuk belajar, baik itu agama Buddha, filsafat dan aneka bidang keilmuan lainnya.

Sayang, dalam perjalanannya Candi Muaro Jambi mengalami keredupan dan sekarang makin terlupakan. Namanya kalah dengan candi Borobudur yang sudah mendunia. Padahal Candi Muaro Jambi luasnya delapan kali lipat lebih besar daripada Borobudur.

Hal ini juga jadi perhatian pemerintah pusat. Menurut Gubernur Jambi, Al Haris, presiden Jokowi tertarik karena Muaro Jambi dulunya adalah pusat peradaban.

"Beliau (Pak Jokowi -red), ingin sekali ke depan, agar konsep ini muncul. Beliau tertarik, bahwa di Jambi ini ada sebuah peradaban. Bahwa dulu, orang-orang China itu ramai datang ke Jambi, belajar di sini," ungkap Haris dalam perbincangan dengan detikTravel di rumah dinasnya beberapa waktu lalu.

Jokowi berkeinginan agar lima jurusan yang pernah masyhur diajarkan di Candi Muaro Jambi di zaman dulu muncul kembali di zaman sekarang. Mengenai dana, total Rp 1,5 Triliun sudah disiapkan pemerintah untuk memugar candi ini.

"Saat diskusi, beliau tanya, 'Pak Dirjen, ini berapa? Dana untuk kita pugar kembali, fungsikan lagi, semua ini berapa? Dia bilang Rp 1,5 Triliun. 'Yaudah oke nggak masalah. Saya ingin 5 jurusan itu kembali muncul di sini," cerita Haris.

Sejak itu Haris mulai berbagi tugas dengan pemkab Muaro Jambi dan juga pemerintah pusat. Haris kebagian tugas memetakan apa saja yang ada di situ yang mengganggu candi tersebut, mulai dari pengolahan kelapa sawit hingga stockpile batubara akan dipindahkan semua.

"Arahan pak Luhut kemarin, kita ganti rugi nanti. Kita pindahkan mereka ke mana dan negara akan bantu untuk pindahkan itu. Agar jangan sampai luasan lahannya terganggu bangunan itu," dia menjelaskan.

"Intinya beliau (Jokowi -red) ingin candi ini tidak kalah dengan Borobudur," kata Haris.



Simak Video "Pengunjung Pertama Candi Borobudur Tahun 2023 Disambut Dua Gajah Cantik"
[Gambas:Video 20detik]
(wsw/fem)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA
Breaking News
×
Sidang Tuntutan Teddy Minahasa
Sidang Tuntutan Teddy Minahasa Selengkapnya