Kota Kecil Wini merupakan sebuah daerah perbatasan yang berada di Kabupaten Timor Tengah Utara. Namanya mungkin belum dikenal secara luas, tapi daerah ini menyimpan panorama alam yang cantik dan memesona.
Kota Kecil Wini berada di utara Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur dan merupakan sebuah daerah yang berbatasan langsung dengan Timor Leste tepatnya distrik Oekusi. Di tempat ini terdapat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang sudah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 2018 silam.
Letaknya memang cukup jauh dari Kupang. Jika menggunakan mobil, waktu yang ditempuh kurang lebih 6 jam. Bisa juga menggunakan pesawat ATR dari Kupang menuju ke Atambua, dilanjut menggunakan mobil dengan perjalanan kurang lebih 1 setengah jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski perjalanan lewat darat cukup lama, panorama yang disuguhkan akan membuat siapapun terpana. Barisan perbukitan, rerumputan, hingga tebing-tebing yang indah jadi latar belakang dalam perjalanan 6 jam menuju Wini.
Wini menjadi sebuah daerah yang mempunyai potensi wisata bahari yang sangat bagus, salah satunya Pantai Wini. Pantai eksotis yang terletak hanya sekitar 1 kilometer dari PLBN ini menyimpan panorama yang sangat indah terutama ketika matahari terbit.
Untuk masuk ke tempat ini pun pengunjung tidak dikenakan biaya sepeser pun. Pengunjung tinggal memarkirkan kendaraannya di tepi jalan dan masuk lewat pintu-pintu kecil yang tersedia di sepanjang pantai.
![]() |
Berbeda dengan pantai lainnya yang ada di sepanjang Wini, Pantai Wini memiliki pasir yang berwarna hitam lembut yang terdapat sedikit batu di atasnya. Masyarakat pun bisa duduk-duduk di atas pasir sambil menikmati deburan ombak yang tak terlalu besar.
Bupati Timor Tengah Utara Juandi David mengatakan Wini menyimpan banyak sekali tempat wisata pantai, salah satunya yaitu Pantai Wini. Ia pun mengakui Wini terlalu bagus untuk Indonesia, dan Pemkab memiliki rencana untuk memperbaiki dan penataan wisata yang ada di Wini.
"Wini itu sebenarnya terlalu bagus untuk Indonesia, khususnya di Kabupaten TTU karena letaknya tepat di perbatasan, apalagi karena ada pelabuhan. Ke depan kita akan perbaiki akan penataan objek wisata supaya bagus, namun itu membutuhkan sedikit dana yang bagus," kata Juandi kepada detikcom beberapa waktu yang lalu.
Pantai Wini memang bisa dibilang belum maksimal seutuhnya, masih ada beberapa spot-spot yang harus diperbaiki oleh pemerintah. Meski begitu, fasilitas yang disuguhkan oleh tempat ini sudah cukup untuk menjadi destinasi wisata potensial di perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Klik halaman selanjutnya >>>
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!