Sambil menunggu jadwal keberangkatan kereta api dari Stasiun Gambir, traveler bisa nongkrong di Amalgam Coffee. Kafe ini nyaman serasa di rumah.
Amalgam Coffee merupakan salah satu dari sederet kafe dengan desain unik di Jakarta. Terletak di Kebon Sirih, kafe ini terdiri atas 2 bangunan terpisah yang bentuknya seperti rumah.
Bila dilihat dari luar, Amalgam Coffee memiliki nuansa yang berbeda dengan bangunan di sekitarnya yang didominasi perkantoran. Suasananya sejuk dan tenang karena kafe ini dikelilingi tanaman dan warna yang dipilih juga warna-warna bumi seperti hijau dan coklat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kafe yang dibuka pada November 2021 ini memiliki dua ruangan indoor. Satu ruangan non-smoking dan satunya smoking. Keduanya memiliki desain interior yang terasa homey dengan pemilihan kursi dan meja khas tempo dulu.
Selain area indoor, disediakan juga area outdoor. Tak perlu khawatir kegerahan karena di sana ditanami banyak pohon dan ada kipas pendingin juga.
Di sana, traveler juga dapat melihat display kopi dan aneka roti hangat. Para pelayannya juga ramah sehingga kesan berada di rumah itu semakin kuat.
![]() |
Amalgam Coffee cocok dikunjungi untuk traveler yang ingin mengobrol, rapat, hingga bekerja. Jangan khawatir karena kafe ini menyediakan banyak stop kontak dan wifi gratis.
Untuk menu makanannya juga beragam mulai dari makanan Indonesia, Barat, hingga Jepang. Beberapa contohnya adalah nasi goreng, sop buntut, sirloin steak, butter croissant, dan ramen. Sementara untuk minumannya ada vietnam drip coffee, japanese manual brew, dan iced cocopandan latte.
![]() |
"Menu kopi yang best seller ada kopi gula aren, karamel, cocopandan, coconut latte. Kalau makanannya yang spesial ada tahu cabai garam untuk makanan ringan, untuk makanan berat ada nasi goreng amalgam dan dori," kata pelayan kafe, Reza.
Amalgam Coffee berada di Jalan Kebon Sirih No. 39, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat. Jaraknya sekitar 1,3 kilometer dari Stasiun Gambir. Kafe ini buka setiap hari mulai pukul 08.00-22.00 WIB.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan