Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Senin, 27 Feb 2023 19:31 WIB

DOMESTIC DESTINATIONS

'Sekolah Sunyi di Desa Sunyi'

Sebagian warga Desa Bengkala, Buleleng, Bali, tengah mengobrol dengan bahasa isyarat, Kolok, pada Selasa (14/2/2023). Sebanyak, 42 penduduk desa itu penyandang disabilitas tuli.
Belajar Bahasa Kolok di Desa Bengkala (Foto: Made WIjaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Para penyandang tuli di desa sunyi ini juga harus bersekolah. Meski berbeda, mereka diajar dengan materi yang sama dengan lainnya namun ada yang berbeda.

Mereka menggunakan Bahasa Kolok atau bahasa isyarat yang digunakan oleh warga Desa Bengkala, Buleleng, Bali saat berkomunikasi dengan penyandang disabilitas tuli. Mereka yang tuli di desa itu juga disebut kolok.

SDN 2 Bengkala, merupakan sekolah inklusi di Desa Bengkala karena sebagian siswanya merupakan penyandang disabilitas tuli. Sekolah ini menjadi maktab inklusi sejak 2007.

Kini di SDN 2 Bengkala terdapat enam siswa tuli. Mereka duduk di kelas satu, dua, tiga, belajar secara terpisah di ruang kelas inklusi. Sementara yang sudah menginjak kelas empat, lima, dan enam digabung dengan anak lainnya.

SDN 2 Bengkala juga menerapkan materi yang sama bagi siswa Kolok maupun yang tidak. Saat para murid itu berbaur, akan ada dua guru yang mengajar.

Satu guru menyampaikan dalam bahasa Kolok dan guru lainnya menyampaikan materi secara verbal. Walhasil, para siswa lainnya memahami bahasa Kolok dan bisa berkomunikasi dengan siswa Kolok.

Untuk berkomunikasi, jemari siswa itu terlihat menari-nari saat menjawab pertanyaan dari gurunya. SDN 2 Bengkala membuat banyak orang datang untuk melihat proses belajar mengajarnya.

Salah satu yang berkunjung ke sekolah itu ialah vlogger asal Israel Nuseir Yasin atau Nas Daily. Yasin sempat membuat video dengan siswa Kolok di sekolah itu.

SDN 2 Bengkala juga pernah dikunjungi oleh Surya Sahetapy, anak dari penyanyi Dewi Yull. Surya merupakan penyandang disabilitas dan merupakan pegiat disabilitas.

Surya datang ke sekolah itu untuk melihat kegiatan belajar dan mengajar di sana. Selain itu, ia juga menyerahkan sejumlah bantuan seperti tablet bagi SDN 2 Bengkala. Tablet tersebut kini digunakan oleh siswa di sana untuk belajar bahasa isyarat melalui Google maupun YouTube.

Baca artikel selengkapnya di detikBali



Simak Video "Ditangkap Imigrasi, WN Suriah Pemilik KTP Bali Diserahkan ke Kejaksaan"
[Gambas:Video 20detik]
(msl/msl)
BERITA TERKAIT
BACA JUGA