Kota Sarolangun punya spot wisata murah meriah yakni tepi Sungai Trembesi. Di sana ada banyak kuliner yang bisa dicicipi termasuk es jagung.
Dalam perjalanan detikTravel menjelajahi Sumatera pada Februari lalu, kami sempat singgah sejenak di Kota Sarolangun, Jambi. Tepatnya di tepi Sungai Trembesi, kami menjumpai keramaian di mana masyarakat kota menikmati sore sambil menikmati kuliner kaki lima.
Cuaca panas di Jambi membuat banyak orang memutuskan untuk membeli minuman segar. Memang, selain menjajakan makanan, para pedagang Sungai Trembesi ini banyak juga yang menjual olahan es termasuk yang unik seperti es jagung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jujur saja, ini merupakan kali pertama detikTravel mengetahui jajanan es jagung tersebut. Sebenarnya, es jagung ini sudah banyak dijajakan sepanjang perjalanan dari Palembang menuju Jambi dan selalu ramai pembeli.
Rupanya, jajanan es jagung ini tengah naik daun di sana. Hal itu diungkapkan Suherman, penjual es jagung di depan Masjid Al Falah yang lokasinya tak jauh dari tepi Sungai Trembesi.
Melihat kami yang takjub dengan penampakan es jagung, Suherman langsung paham bahwa kami bukan warga Jambi. Meskipun begitu, Suherman dengan ramah menjelaskan kuliner es jagung ini.
![]() |
Menurutnya, wajar sekali jika pendatang menganggap bahwa es jagung merupakan minuman yang terbuat dari jagung yang diblender atau sari jagung yang bentuknya encer. Tapi jangan salah, ketika ditengok langsung, dalam satu gelas es jagung ini rupanya berisi biji-biji jagung utuh yang sekilas mirip dengan jasuke (jagung susu keju).
"Ini terbuat dari jagung manis tapi yang belum terlalu masak. Sebenarnya diblender bisa, tapi lebih mantap kalau diiris-iris seperti ini," kata Suherman.
Jagung manis tadi harus direbus terlebih dahulu baru kemudian diiris hingga terpisah dari bonggolnya. Kemudian biji-biji jagung tadi dicampur dengan susu karamel dan tepung jagung supaya bentuknya padat.
Untuk cara penyajiannya, adonan jagung tadi dimasukkan ke dalam gelas. Kemudian ditambahkan es batu, serta keju parut.
Suherman memaparkan, saat ini es jagung juga semakin berkembang dengan penambahan aneka toping. "Ada toping durian, alpukat, puding, cincau," ujarnya.
Harga segelas es jagung ini cukup terjangkau. Untuk es jagung original, harganya Rp 6 ribu. Sementara yang paling mahal adalah es jagung spesial dengan toping gabungan durian, alpukat, dan puding yang dibanderol Rp 15 ribu.
Untuk rasa, es jagung ini begitu nikmat. Perpaduan rasa manis, gurih, serta dinginnya es batu mampu melegakan dahaga sore itu. Apalagi di tengah cuaca terik, es jagung ini terasa berkali-kali lipat lebih nikmat.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda