Cantik Nian! Wajah Baru Situ Bagendit Usai Direnovasi Senilai Rp 87,7 M

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Cantik Nian! Wajah Baru Situ Bagendit Usai Direnovasi Senilai Rp 87,7 M

Hakim Ghani - detikTravel
Selasa, 25 Jul 2023 08:39 WIB
Foto udara objek wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (11/9/2022). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap kawasan wisata Situ Bagendit yang baru selesai direvitalisasi dapat menjadi ikon pariwisata baru di Jawa Barat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/foc.
Potret udara Situ Bagendit (Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)
Garut -

Pemerintah Kabupaten Garut mengumumkan objek wisata Situ Bagendit dengan wajah barunya bakal segera diresmikan. Sabar ya, tunggu sampai Agustus 2023.

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengatakan Situ Bagendit telah selesai direnovasi. Tidak main-main, biaya revitalisasi Situ Bagendit menelan biaya Rp 87,73 miliar dari APBN Kementerian PUPR.

Saat ini, Situ Bagendit telah memiliki wajah berbeda. Kini, tinggal dibersihkan. Situ Bagendit diresmikan oleh Presiden Jokowi di akhir bulan Agustus 2023.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rencana kita sama pak Presiden. Ya kita juga antisipasi, kalau pak presiden enggak bisa, sama pak menteri. Kalau pak menteri nggak bisa, ada pak gubernur. Tapi tetap kita undang terutama pak presiden," kata Helmi kepada wartawan, Senin (24/7/2023).

"Tapi memang untuk pembersihan ini, kan ini luasnya 100 hektare, kita dalam satu dua bulan itu juga tidak terlalu banyak," katanya.

ADVERTISEMENT

Helmi mengatakan Pemda Garut sudah bersurat ke BBWS untuk meminjam alat berat amfibi berukuran besar, untuk membersihkan Situ Bagendit, yang secara alami ditumbuhi banyak tumbuhan eceng gondok.

"(peresmiannya) Bulan Agustus, akhir Agustus. Kemarin kita sudah bertemu dengan Pak Gubernur, silakan katanya karena kan targetnya sebelum pak gubernur selesai," kata Helmi.

Situ Bagendit sendiri direnovasi oleh pemerintah. Proses pengerjaannya dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat Direktorat Jenderal Cipta Karya. Berlangsung dari tahun 2020, hingga selesai di tahun 2022.




(fem/fem)

Hide Ads