Danau Terbesar Ke-3 di Indonesia tapi Aksesnya Sulit

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Danau Terbesar Ke-3 di Indonesia tapi Aksesnya Sulit

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 10 Agu 2023 11:51 WIB
Danau Poso
Danau Poso (Foto: iStock)
Jakarta -

Danau Poso adalah salah satu danau terbesar di Indonesia. Namun, akses ke sana masih terbilang sulit karena jalan rusak.

Dihimpun detikcom, Kamis (10/8/2023), Danau Poso berada di Sulawesi Tengah. Danau terbesar ketiga di Indonesia ini ialah danau tektonik purba yakni Danau Poso yang terletak di Kabupaten Poso.

Danau ini memiliki panjang 32 km, lebar 16 km, dan luas permukaan 323 km persegi. Dengan kedalaman mencapai 450 meter membuat Danau Poso menjadi danau terdalam ketiga di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski berada di ketinggian 657 mdpl, gelombang air di danau ini hampir serupa dengan gelombang air laut. Danau ini memiliki unsur yang unik dengan pasirnya yang berwarna kuning keemasan.

Danau PosoDanau Poso (Foto: iStock)

Dikutip dari Kemendikbud, Danau Poso asal mulanya adalah sebuah desa yang sangat luas, namun letaknya terpencil. Nama desa itu adalah Tentena.

ADVERTISEMENT

Desa Tentena terletak ditengah-tengah beberapa buah kampung yang dihuni oleh orang-orang Suku Pamona, sehingga Desa Tentena dan perkampungan sekitarnya dikenal dengan nama Daerah Pamona.

Pada waktu itu Suku Pamona masih menganut kepercayaan dan pemujaan terhadap mahluk halus dan dewa-dewa. Kebiasaan di kalangan mereka pada waktu itu, apabila ada keturunan penguasa yang meninggal, maka di atas kuburannya harus dipancang kepala manusia.

Akses sulit

Kekayaan alam dan budaya di sekitar Danau Poso ini juga menjadi perhatian anggota DPR RI Komisi V dari Fraksi Partai Demokrat, Anwar Hafid.

Menurut Anwar, destinasi wisata Danau Poso adalah kawasan yang bagus. Tapi sayangnya, kata pria yang di gadang-gadang menjadi gubernur Sulteng ini akses ke jalan itu masih sangat kurang menunjang.

"Kita harapkan jalan negara maksimalkan dengan baik, sehingga masyarakat akan mudah akses ke tempat wisata itu. Semoga tahun 2024 dapat terealisasi programnya," katanya.




(msl/msl)

Hide Ads