Menek Kelih, Ritual Orang Bali Saat Sambut Momen Dewasa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Menek Kelih, Ritual Orang Bali Saat Sambut Momen Dewasa

Ni Made Nami Krisnayanti - detikTravel
Kamis, 23 Nov 2023 22:32 WIB
Meneladani Ritual Siklus Hidup Manusia di Samsara Living Museum Bali
Samsara Living Museum (Ni Made Nami Krisnayanti)
Karangasem -

Orang Bali harus melalui banyak ritual mulai dari kelahiran hingga kematian. Salah satunya ritual unik di dalamnya adalah menek kelih.

Semua ritual hidup orang Bali itu disajikan dalam satu tempat bernama Samsara Living Museum. Museum ini berada di Karangasem.

Ya, museum ini bukan museum yang menyimpan benda bersejarah. Samsara Living Museum tidak menyimpan benda bersejarah, melainkan menyajikan rangkaian ritual manusia Bali.

Sejak lahir hingga meninggal manusia Bali akan melalui berbagai ritual dengan berbagai tujuan dan makna mendalam. Salah satu ritual yang dilalui manusia Bali adalah menek kelih.

Menek Kelih atau (munggah deha; raja sewala) adalah upacara yang dilaksanakan pada anak remaja saat anak menginjak dewasa. Menek kelih bertujuan untuk memohon ke hadapan Hyang Semara Ratih agar si anak diberikan dan dituntun dalam memilih jalan yang benar.


"Setelah anak meningkat dewasa, di Bali ada melakukan upacara untuk memurnikan faktor-faktor negatif yang melekat. Upacaranya disebut menek kelih," kata Bagus Wisnawa, bagian operasional dari Samsara Living Museum.

Upacara Menek kelih akan diikuti oleh remaja perempuan dan laki-laki yang menginjak dewasa. Anak laki-laki akan melaksanakan upacara menek kelih bernama Ngeraja Singa ketika ia telah mengalami perubahan yang menonjol dari sikap dan suaranya.

Anak perempuan atau anak putri akan melaksanakan upacara menek kelih bernama Ngeraja Sewala ketika ia mulai datang bulan (menstruasi) pertama,

Tak hanya menemukan penjelasan terkait prosesi menek kelih, di Samsara Living Museum traveler bisa melihat berbagai peralatan yang biasanya digunakan ketika melakukan upacara menek kelih.

Samsara Living Museum juga merangkum beberapa upacara lainnya, mulai dari ngerujak yaitu upacara pertama ketika wanita sedang hamil hingga upacara ngelinggihang ketika seorang manusia Bali sudah meninggal.

Menek kelih merupakan satu dari banyaknya ritual yang harus dilalui oleh masyarakat Bali. Panjangnya ritual manusia Bali menjadi latar belakang Samsara Living Museum hadir menjadi media edukasi khususnya bagi masyarakat Bali.




(fem/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Samsara Living Museum
Samsara Living Museum
14 Konten
Samsara Living Museum berbeda dibandingkan museum lain. Bukan mengoleksi benda bersejarah, museum yang ada di Karangasem, Bali itu menyuguhkan siklus hidup manusia.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads