Tak hanya berkeliling museum dan mempelajari siklus hidup manusia Bali. Di Samsara Living Museum traveler bisa mencicipi langsung arak khas Samsara. Gratis!
Sebagai sebuah destinasi wisata, ternyata Samsara Living Museum juga menawarkan berbagai pengalaman unik untuk traveler. Bagus Wisnawa, bagian operasional Samsara Living Museum, menyebut salah satunya adalah pembuatan arak.
"Di sini kami mengembangkan berbagai tawaran pengalaman untuk pengunjung. Yakni, visit museum, water blessing, arak making, dan lain-lain. Kami berikan berbagai aktivitas menarik yang menambah pengalaman pengunjung," kata dia.
Nah, di dapur Samsara ada yang unik. Di dapur inilah arak khas Samsara di produksi. Masih dengan cara yang tradisional. Nantinya air nira didestilasi menggunakan bambu hingga menjadi arak dengan kadar alkohol yang berbeda-beda.
Bukan hanya proses produksi, traveler bisa mencicipi langsung arak khas Samsara. Untuk mencicipi arak ini traveler tak dipungut biaya tambahan, alias gratis. Biaya hanya dibebankan pada tiket masuk Rp 100 ribu.
Kualitas arak dari Samsara Living Museum tak perlu diragukan lagi. Bagus Wisnawa menjelaskan bahwa arak dari Samsara Living Museum sudah bercukai. Kerennya arak dari Samsara Living Museum sudah berhasil menjadi merchandise dari Hotel W di Seminyak.
Arak dari Samsara Living Museum juga berhasil dicicipi oleh para pemimpin dunia. Terbukti arak Samsara berhasil menjadi official merchandise dari kegiatan G20 di Bali pada 2022 lalu.
Jika penasaran tentang proses membuat arak, traveler dapat mencoba aktivitas arak making dengan harga Rp 900 ribu/pax. Beberapa fasilitas yang traveler dapatkan yaitu alat & perlengkapan welcome drink, 1x camilan teh atau kopi, 1x makan siang/makan malam, dan instruktur atau tutor.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol