Kampung Batik Kauman merupakan salah satu destinasi wisata yang kerap dikunjungi oleh wisatawan dari luar Solo. Kampung yang terletak di tengah kota ini merupakan salah satu sentra batik tertua di Kota Solo.
Dulu Kampung Batik Kauman merupakan pemukiman kaum abdi dalem Keraton Kasunanan. Mereka adalah orang-orang yang mempertahankan kebudayaan dan kesenian keraton, termasuk teknik membatik.
Tradisi membatik yang diwarisi secara turun-temurun menjadikan kampung ini pusat kegiatan dan produksi batik, terutama untuk batik yang dipakai keluarga keraton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk berkunjung ke sini, sebaiknya traveler berjalan kaki saja, karena jalan kampung ini tidak terlalu luas dan juga agar traveler bisa lebih menikmati suasananya.
Kampung Batik Kauman ini terletak di Jalan Trisula III No.1, Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Ada gerbang penanda besar di tepi jalan sebelum masuk ke dalamnya.
Sepanjang menelusuri kampung ini traveler akan dimanjakan dengan arsitektur rumah-rumah ala Jawa-Belanda, rumah joglo, hingga limasan. Suasana kampung ini terasa seperti berada di kampung kuno. Keunikan bangunannya ini lah yang sering dijadikan wisatawan sebagai tempat berfoto.
Pada salah satu sudut kampung dipasang papan tanda dari nama usaha-usaha batik yang ada di dalamnya. Area ini terlihat beragam dengan dekorasi-dekorasi unik dari pemilik usaha batik ini, ada area dengan suasana alam dilengkapi dengan tumbuhan hijau menggantung dan tetesan air, ada pula dekorasi payung menggantung yang mencolok di sisi jalan.
Di sini, terdapat industri batik rumah tangga yang beragam modelnya dengan menyediakan variasi ragam dan jenis batik dengan harga yang berbeda-beda. Produk-produk batik yang tersedia di sini mencakup batik klasik yang memiliki motif standar tradisional, batik cap, dan juga batik yang mengkombinasikan teknik cap dan tulis.
Bukan hanya bisa membeli, Kampung Batik Kauman juga menawarkan kesempatan yang untuk wisatawan agar dapat mengunjungi rumah industri batik dan melihat proses produksi, beberapa tempat juga menyediakan workshop untuk belajar membatik.
Selain itu traveler juga bisa sambil kulineran di sini, karena ada coffee shop dan restoran yang menyediakan pilihan menu kuliner nusantara dan mancanegara di sini.
Tak hanya wisata batik, Kampung Kauman juga terkenal dengan wisata religi seperti adanya Masjid Agung Surakarta yang merupakan peninggalan kerajaan Mataram Islam di sini. Tidak heran banyak wisatawan yang tertarik untuk datang melihat sisa-sisa sejarah kehidupan kerajaan zaman dulu ini.
"Karena kan katanya ini kampung bersejarah ya, kebetulan saya suka wisata sejarah gitu. Batik ada, rumah-rumah dulu ada, masjid juga ada, komplit sih di sini nggak ngebosenin," kata Aqia, salah satu pengunjung.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia