Namanya adalah Pantai Legokjawa di Pangandaran. Pantai ini mulai digemari sebagai tempat nongkrong karena keindahannya.
Pantai Legokjawa, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mulai bersolek. Di pesisirnya dibangun warung-warung untuk menyambut wisatawan yang hadir.
Meski waktu libur Lebaran masih lama, warga setempat sejak musim munggahan sudah bersiap dan menata pantai Legokjawa. Pantai juga dibersihkan dari sampah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantai yang berlokasi samping Pacuan Kuda Legokjawa tersebut memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Di tempat tersebut terdapat batuan karang yang bisa dijadikan spot foto.
Selain itu, lapang pacuan kuda di pesisir itu menambah eksotis dan memperkaya latar belakang untuk swafoto.
Tokoh Pemuda Legokjawa Kiki Masuki mengatakan, Pantai Legokjawa dibersihkan atas inisiasi warga, karena melihat peluang banyak pengunjung yang sering nongkrong.
![]() |
"Akhirnya sejumlah warga pun berinisiasi membuka peluang dengan berdagang," kata Kiki kepada detikJabar.
Menurutnya, pantai Legokjawa kini berubah sedikit lebih rapih. Sebelumnya hanya pohon-pohon pandan dan kelapa yang menghiasi kawasan pantai tersebut.
"Dulu kumuh, sekarang di tahun 2024 bersih dan banyak pedagang, lebih mendingan," kata Kiki
Kiki menambahkan, apalagi sekarang bulan Ramadan, pantai pacuan Legokjawa cocok untuk ngabuburit.
"Lokasinya pas untuk tempat ngabuburit sambil menunggu magrib, kami juga di sini sediakan takjil kalau sudah sore," ujarnya.
Pantainya Tidak untuk Berenang
Kepala Desa Legokjawa Ahrudin menambahkan sepanjang area pantai Legokjawa tidak bisa untuk berenang. Mengingat di titik tersebut merupakan pantai terbuka yang gelombangnya cukup besar.
"Kalau untuk berenang nggak bisa, tapi untuk pemandangan dan panorama alamnya nggak kalah indah," katanya melalui pesan WhatsApp.
Menurut dia, dari Pantai Legokjawa langsung terhubung ke Pantai Madasari jaraknya tidak terlalu jauh. "Akses jalan sudah bagus ke Pantai Madasari dekat masih satu jalur," ucapnya.
Ahrudin mengaku, senang ada banyak masyarakat inisiatif membersihkan sepadan pantai tersebut. "Namun tetap kami bimbing, karena ada beberapa lahan yang tidak boleh dibangun," katanya.
Kendati demikian, kata Ahrudin, pihaknya meminta para pedagang menjaga ketertiban terutama kebersihan. "Supaya pesisir pantai tetap indah dan lestari," ucapnya.
***
Baca berita selengkapnya di sini.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak