- Sejarah dan Keunikan Museum di Tengah Kebun
- Koleksi Barang Antik Museum di Tengah Kebun 1. Halaman Depan 2. Ruang Loro Blonyo (Lorong Rumah) 3. Ruang Buddha Myanmar (Ruang Keluarga) 4. Ruang Dewi Sri (Ruang Makan) 5. Kolam Nandiswara 6. Ruang Prasejarah 7. Ruang Singagaruda 8. Kamar Gudang Myanmar 9. Ruang Dinasti Tang (Ruang Penyimpanan) 10. Ruang Dinasti Ming (Ruang Tamu I) 11. Ruang Majapahit 12. Ruang Dinasti Qing (Ruang Tamu II) 13. Ruang Kaisar Wilhelm II 14. Kebun Ganesha 15. Ruang Cirebon
- Harga Tiket dan Jam Buka Museum di Tengah Kebun
- Lokasi dan Rute Perjalanan Museum di Tengah Kebun
- Panduan Berkunjung ke Museum di Tengah Kebun Peraturan Berkunjung ke Museum di Tengah Kebun
- Spot Instagramable Museum di Tengah Kebun 1. Gerbang Depan Museum 2. Jalan Menuju Museum 3. Serambi Rumah 4. Kebun
Museum di Tengah Kebun adalah bangunan estetik milik pengusaha periklanan Syahrijal Djalil. Seperti namanya, pengunjung benar-benar merasakan suasana di tengah kebun saat mengunjunginya.
Banyaknya pohon besar dan rindang di area museum membuat pengunjung merasa sejuk dan rileks. Ditambah koleksi barang antik dan penataan wilayah yang sangat estetik, Museum di Tengah Kebun adalah hidden gem bagi siapa saja yang mencari ketenangan di Jakarta.
![]() |
Sejarah dan Keunikan Museum di Tengah Kebun
Museum di Tengah Kebun awalnya adalah hunian pribadi tokoh periklanan Indonesia Syahrijal Djalil. Bangunan ini digagas sejak 1975 dan mulai dicari lahan yang pas pada 1976. Tahap selanjutnya adalah perancangan dan pembangunan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak mulai mengumpulkan puing rumah ini tahun 1978, kebetulan beliau sering ke luar negeri. Jadi sambil kunjungan beliau cari gedung tua untuk diambil puing bata, engsel, atau kayunya," ujar tour guide Museum di Tengah Kebun Azam, saat ditemui detikcom.
![]() |
Bangunan Museum di Tengah Kebun memiliki 65 ribu batu bata yang berasal dari puing bangunan VOC dan Pasar Ikan. Selain itu, ada 15 ribu batu bata lain dari bongkaran gedung meteorologi yang berusia 128 tahun. Untuk pintunya digunakan 100 engsel dari bangunan penjara wanita di Bukit Duri.
Kebun di area museum tak hanya diisi pohon hidup, tapi juga fosil berusia ribuan tahun. Di lahan seluas 3.500 m2 tersebut ada 56 batang kelapa, 100 batu kali besar, dan 51 fosil pohon zaman Triassic berusia 248 juta tahun. Tepat 1 Oktober 1980, rumah mulai dihuni dan dirawat dengan sangat baik.
Koleksi Barang Antik Museum di Tengah Kebun
Gedung Museum di Tengah Kebun memiliki 15 ruangan, yang dinamai sesuai koleksi utama di ruangan tersebut. Berikut nama ruangan dan beberapa koleksi museum:
![]() |
1. Halaman Depan
Area halaman depan berupa lorong hijau penuh tumbuhan dan pelataran luas berbentuk joglo. Di sini, pengunjung wajib mengisi buku tamu dan menggunakan sandal yang disediakan untuk masuk area museum. Tas dan kamera wajib dititipkan selama mengikuti museum tour.
2. Ruang Loro Blonyo (Lorong Rumah)
Ruangan ini menjadi perantara menuju ruang tengah yang didominasi koleksi mebel dan arca kuno dari Jawa Tengah. Loro Blonyo adalah simbol kesuburan, kemakmuran, keharmonisan, dan Keberuntungan.
3. Ruang Buddha Myanmar (Ruang Keluarga)
Area ruangan ini ada di bagian tengah rumah yang langsung menghadap kebun. Di sini ada arca perunggu Buddha Myanmar dari abad 17 dengan posisi memanggil bumi.
Seluruh barang di ruangan ini disimpan dalam lemari kuno asal Jawa Tengah dengan koleksi terakota lengkap dari Perancis, Jerman, Yordania, Spanyol, bahkan abad ke-2 Dinasti Han China.
4. Ruang Dewi Sri (Ruang Makan)
Perabot meja makan di ruang Dewi Sri berasal dari kayu mahogani Amerika yang dibuat di Denmark. Dekorasi di ruang makan terbilang kompleks karena menggabungkan arca Dewi Sri khas Jawa dan lukisan dari kayu tempera, yang berasal dari Rusia di abad 19.
5. Kolam Nandiswara
Kolam ini adalah penghubung ruang keluarga dan prasejarah dengan konsep semi outdoor. Di atas aliran air dan batu alam diletakkan koleksi Arca Dewa Siwa dan Dewa Wisnu. Penamaan kolam didasarkan dari wahana atau kendaraan milik dewa Siwa.
6. Ruang Prasejarah
Bagi penyuka sejarah ruangan ini akan menjadi favorit, karena menyimpan tempat air dari China yang telah berusia 4.800 SM. Di sini juga ada patung The Quest For Eternity yang dibuat sepasang, dengan salah satunya di Indonesia.
7. Ruang Singagaruda
Ruang Singagaruda berukuran paling besar pada Museum di Tengah Kebun, yang dulu difungsikan sebagai kamar mandi. Di ruang ini ada bak mandi kuno berusia 32 tahun dan 19 karpet dengan gaya geometrik elephant foot dan camel foot buatan Pakistan.
8. Kamar Gudang Myanmar
Area ini awalnya adalah kamar tidur pemilik Museum di Tengah Kebun. Hal ini masih terlihat dari ranjang antik bergaya khas Keraton Surakarta yang menjadi pusat perhatian. Di ruang ini juga ada koleksi piringan hitam dan arca bodhisatwa.
9. Ruang Dinasti Tang (Ruang Penyimpanan)
Ruangan ini diisi koleksi gerabah dan keramik dari seluruh wilayah Asia. Pengunjung juga bisa melihat berbagai perlengkapan dari batu (stoneware) dengan informasi lengkap di tiap koleksi museum.
10. Ruang Dinasti Ming (Ruang Tamu I)
Di sini, pengunjung bisa kembali menyaksikan berbagai koleksi keramik porselen replika masa dinasti Ming dengan tone biru putih. Ruangan ini dilengkapi dipan kecil dengan rancangan khas Keraton Surakarta.
11. Ruang Majapahit
Ruangan ini berada di dalam kamar tamu yang penuh koleksi arca tanah liat khas Kerajaan Majapahit. Di ruang Majapahit juga ada lukisan yang menceritakan wafatnya Bunda Maria.
12. Ruang Dinasti Qing (Ruang Tamu II)
Seperti ruang tamu sebelumnya, areal ini memiliki beragam koleksi keramik yang meliputi hiasan dan peralatan makan. Koleksi di areal ini terlihat lebih modern dengan warna mencolok daripada Ruang Dinasti Ming.
13. Ruang Kaisar Wilhelm II
Koleksi Museum di Tengah Kebun ini bisa dikatakan sangat autentik karena diperoleh langsung dari Jerman. Di sini ada peralatan makan lengkap asli dari zaman Kaisar Wilhelm II beserta patung kepalanya yang berasal dari abad 20. Di ruangan ini juga terdapat koleksi miniatur buah-buahan seberat 10 gram dari gading gajah.
14. Kebun Ganesha
![]() |
Seperti namanya, kebun Ganesha memiliki arca tokoh mitologi berwujud gajah sebagai koleksi utama. Arca dari Magelang, Jawa Tengah, ini memiliki bobot mencapai 3,5 ton. Koleksi lain di ruangan ini adalah patung mitologi Yunani dan arca fashion style zaman dulu.
15. Ruang Cirebon
Ruang Cirebon menyimpan berbagai ukiran kayu dari Cirebon dan Jepara. Di ruangan ini ada ukiran unik yang merupakan stilasi tersembunyi dari gajah yang berbentuk bunga. Selain itu, terdapat panel dinding yang menggambarkan kisah Mahabarata dan Panji yang terkenal di wilayah Jawa.
"Koleksi Museum di Tengah Kebun saat ini sekitar empat ribu buah. Tidak semua dipajang, tetapi masuk dalam katalog yang disusun detail," tutur Azam.
Harga Tiket dan Jam Buka Museum di Tengah Kebun
Museum di Tengah Kebun tidak menetapkan harga tiket. Namun, pengunjung wajib memberikan uang deposit untuk menjamin kedatangan wisatawan di jadwal yang telah ditentukan.
Uang deposit sebesar Rp 100 ribu tersebut dibayarkan sebelum pengunjung datang ke Museum di Tengah Kebun. Jika kunjungan sudah selesai, uang dikembalikan pada rekening pribadi milik pengunjung. Uang deposit akan hangus jika kunjungan batal.
![]() |
Museum di Tengah Kebun buka setiap Sabtu dan Minggu dengan 2 sesi:
- Sesi 1: 09.30-11.30 WIB
- Sesi 2: 12.30-14.30 WIB.
Pada perayaan hari besar yang bertepatan dengan hari Sabtu dan Minggu, Museum di Tengah Kebun akan tutup. Sedangkan hari Senin hingga Jumat digunakan untuk pembersihan dan perawatan bangunan.
Lokasi dan Rute Perjalanan Museum di Tengah Kebun
- Lokasi: Jl. Kemang Timur No.66 7, RT.7/RW.3, Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Museum di Tengah Kebun bisa ditempuh dengan transportasi umum. Jika dari arah Pancoran, detikers bisa naik Transjakarta dari halte Ragunan dan turun di halte Kemang Timur XVII. Hanya butuh 1 menit berjalan kaki untuk sampai di museum ini.
Sedangkan bagi pengguna KRL dapat turun di stasiun terdekat yaitu Pasar Minggu. Pengunjung dapat melanjutkan perjalanan dengan Transjakarta hanya dengan satu kali perjalanan atau menggunakan ojek online dengan biaya kurang lebih Rp 15.000.
"Museum juga bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi, tersedia parkir sepeda motor dan mobil yang cukup luas," kata Azam.
Panduan Berkunjung ke Museum di Tengah Kebun
Poin-poin berikut harus ditaati pengunjung Museum di Tengah Kebun sehingga bisa menikmati keunikan, kesejukan, gaya aestetik sang pemilik:
- Buka dan klik bio Instagram @museumditengahkebun untuk reservasi
- Cermati peraturan kunjungan yaitu minimal 7 orang
- Isi formulir dan pilih hari serta sesi kunjungan
- Membayar uang deposit sebesar Rp 100.000 sebagai jaminan yang akan dikembalikan setelah selesai tour museum
- Tulis jumlah pengunjung, penanggungjawab, nomor handphone, dan bukti transfer
- Tunggu konfirmasi maksimal 2 hari setelah pengisian untuk mengetahui jadwal kedatangan.
Perlu diketahui jika minimal waktu reservasi adalah H-2 dari kunjungan. Anak-anak di bawah 12 tahun boleh berkunjung asalkan didampingi oleh orang tua. Siswa maupun instansi pendidikan yang ingin berkunjung dalam jumlah besar, harap melakukan konfirmasi dengan tour guide untuk pengaturan sesi kunjungan.
"Untuk anak-anak SD atau TK biasanya kami pastikan dulu untuk jumlah peserta dan pendampingnya. Tetapi kunjungan tetap dilakukan hari Sabtu atau Minggu, begitu juga 8 duta asing yang pernah saya dampingi dulu," kata Azam.
Peraturan Berkunjung ke Museum di Tengah Kebun
- Setiap tamu wajib menulis nama di buku tamu
- Mengganti sepatu dengan alas kaki yang disediakan pengelola
- Meletakkan tas di rak yang disediakan
- Tidak mengambil foto di dalam ruangan museum kecuali di area kebun
- Mengikuti kegiatan tour museum dengan tertib
- Tidak menyentuh dan berdesak-desakan untuk menghindari kerusakan pada barang koleksi
- Disediakan sesi istirahat lengkap dengan minuman sebelum ke destinasi terakhir
- Pengunjung dapat menukarkan alas kaki dan mengambil tas kembali
- Pengembalian dana akan dilakukan di hari yang sama dengan kunjungan.
Spot Instagramable Museum di Tengah Kebun
Hampir seluruh sudut Museum di Tengah Kebun layak untuk tempat atau Instagramable. Nuansa hijau sudah terasa bahkan sebelum masuk ke wilayah kebun museum. Berikut spot instagrammable Museum di Tengah Kebun untuk feeds media sosial.
1. Gerbang Depan Museum
Gerbang museum dibuat dari kayu dan engsel penjara kuno yang tampak estetik. Beberapa topeng juga dipajang dengan tanaman gantung di bagian samping. Ikon Museum di Tengah Kebun juga terpampang di kanan dan kiri gerbang masuk.
2. Jalan Menuju Museum
![]() |
Spot ini tampak seperti nuansa jalan setapak di vila wilayah perkampungan Bali. Terdapat jalan yang cukup untuk satu jalur mobil dengan pohon kelapa di kanan dan kiri. Rerumputan di bawahnya juga tampak hijau dan rapi sehingga tidak terasa seperti sedang di Jakarta.
3. Serambi Rumah
![]() |
Pengunjung dapat melihat hamparan hijau kebun dan kolam di area teras. Beberapa koleksi diletakkan di meja dan dinding sehingga cocok untuk foto estetik ala Gen Z. Setiap sudut teras memiliki ciri khas tersendiri sesuai koleksi yang dipajang.
4. Kebun
![]() |
Area kebun menjadi spot paling menarik untuk berfoto dengan adanya Arca Ganesha. Sesi istirahat di gazebo tengah kebun adalah pengalaman paling menyenangkan dan menenangkan disini. Suasana juga semakin syahdu dengan suara kicauan burung dan gemericik air dari area kolam renang.
"Selain menjadi koleksi paling berat disini, arca Ganesha juga punya cerita unik. Bapak mendirikan sekolah di daerah Magelang untuk bisa membawa pulang arca ini," ujar Azam di akhir sesi tour museum.
Dengan pesona dan penataannya Museum di Tengah Kebun berhasil mendapatkan berbagai penghargaan seperti Anugerah Purwakalaghra Museum Awards 2013 Kategori Museum Terbaik DKI Jakarta dan Penataan Koleksi, Anugerah Purwakalaghra Museum Award 2014 Kategori Museum Cantik (Engaging Museum), dan Penghargaan dari Direktorat Jenderal Imigrasi.
![]() |
Demikian sejarah, koleksi, panduan berkunjung, dan spot Instagramable Museum di Tengah Kebun. Apakah detikers tertarik merasakan pengalaman mengagumkan dengan berkunjung ke museum ini?
(row/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum