Konon, Al Quran Kulit Kayu Tertua se-Asia Ada di Alor
Rabu, 22 Feb 2017 15:55 WIB

Andik Setiawan
Jakarta - Jika berkunjung ke Pulau Alor, jangan lupa singgah ke objek situs Al Quran tua di Desa Alor Besar. Kabarnya, itu adalah Al Quran kulit kayu tertua di Asia.Berbeda halnya dengan peninggalan sejarah lain yang kita hanya bisa melihat di balik kaca dinding museum, Al Quran ini bisa dengan bebas kita pegang langsung bentuk fisiknya. Meski telah berumur lebih dari 400 tahun, bentuk fisik Al Quran yang terbuat dari kulit kayu ini tetap terawat dengan baik. Bahkan, kita bisa membaca tulisan kaligrafi setiap ayat di Al Quran tersebut sebagaimana kitab suci Al Quran.Ketika membacanya, kita diwajibkan untuk bersuci berwudhu terlebih dahulu. Al Quran tersebut sekarang disimpan oleh Nurdin Gogo yang merupakan keturunan ke-14 dari kesultanan Ternate. Ada yang unik dengan Al Quran ini. Pada tahun 1982, rumah pondok tempat menyimpan Al Quran ini hangus terbakar. Semua barang didalamnya terbakar habis kecuali Al Quran ini.Informasi dihimpun sejumlah kalangan menyebutkan, bahwa Al Quran ini berasal dari Timur Tengah dan ditulis pada zaman Nabi Muhammad SAW.Meski telah masuk situs tua yang dilindungi, Al Quran ini tidak dikelola oleh pemerintah. Konon Al Quran ini tidak boleh dibawa keluar pondok, dan hanya keturunan Lang Gogo yang diamanati untuk menyimpan Al Quran ini. Jadi jika traveler ke Alor, sempatkan mampir membaca beberapa juz dari Al Quran tertua di Asia ini.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!