Ternyata Komodo Juga Ada di Jakarta
Jumat, 14 Jul 2017 12:15 WIB

Muhammad Catur Nugraha
Jakarta - Komodo merupakan hewan endemik yang hanya dapat dijumpai di habitat aslinya. Namun ternyata, traveler bisa melihat Komodo di TMII.Bagi Anda yang penasaran melihat Komodo secara langsung tapi masih terkendala dana untuk ke Pulau Komodo, tak perlu risau. Di Jakarta pun Anda juga bisa menyaksikan reptil purba asli Indonesia ini, tepatnya di Museum Komodo yang berada dalam Kompleks Taman Mini Indonesia Indah.Untuk menemukan Museum Komodo tidaklah sulit. Sama seperti wahana Keong Mas, museum ini memiliki arsitektur bangunan yang unik. Jika Keong Mas memiliki bentuk bangunan seperti cangkang keong, maka Museum Komodo ini memiliki bentuk bangunan seperti Komodo.Untuk dapat masuk ke dalam Museum Komodo dan Taman Reptilia ini, pengunjung cukup membayar tiket masuk sebesar Rp 25.000. Museum Komodo dibangun mulai tanggal 1 Oktober 1975 sampai dengan 1 Juli 1976, dan diresmikan pada tanggal 20 April 1978 oleh Presiden Soeharto. Kemudian di tahun 2000, didirikan Taman Reptilia sehingga di sini Anda tidak hanya akan melihat Komodo tetapi juga aneka koleksi hewan reptil.Museum Komodo menampilkan lebih dari 500 spesimen berupa awetan fauna khas Indonesia. Kemudian untuk Taman Reptilia, ada 56 jenis reptil dengan jumlah lebih dari 200 ekor reptil di taman tersebut.Bangunan Museum Komodo terdiri dari dua lantai. Di lantai pertama, pengunjung dapat melihat awetan berupa mamalia, hewa laut, dan reptil. Di sini ada koleksi yang terlihat unik namun sedikit menyeramkan, yaitu awetan ular berkepala dua. Sebenarnya ia tidak memiliki nilai mistis, melainkan salah satu kejadian alam yang dikenal dengan Teratogonik yang disebabkan oleh perubahan fisik maupun gangguan dari bahan kimia seperti panas, tekanan dan bahan polutan.Di lantai dua, pengunjung dapat melihat koleksi awetan berupa berbagai jenis reptil dan amphibi. Di Taman Reptilia, Anda dapat melihat berbagai jenis kura-kura, ular dan tentunya Komodo. Komodo di taman ini sudah ada sejak tahun 2000. Sayangnya komodo ini nampak terlihat pasif, tidak seperti yang saya lihat langsung di Pulau Komodo. Hal ini dikarenakan ia tidak memiliki pasangan.Dilihat dari koleksinya. Museum Komodo dan Taman Reptilia ini sangat cocok untuk pengunjung usia anak-anak dan pelajar guna melihat kekayaan fauna Indonesia yang disajikan dalam bentuk diorama yang menarik.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!