Liburan di Pariaman, Wajib Coba Camilan Sala lauak

Jakarta - Bicara soal wisata kuliner, Sumatera Barat memang juara. Kalau sedang di Pariaman misalnya, ada camilan sala lauak yang menarik buat dicoba.Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas, baik makanan berat, ataupun makanan ringan berupa camilan. Seperti yang saya temukan di Pariaman, salah satu wilayah di Sumatera Barat.Saya tahu tentang panganan ini dari teman, Hariadhi, ketika kami dalam perjalanan dari Sumatera Barat menuju Sumatera Utara dan melintasi wilayah Pariaman ini.Teman saya menceritakan gambaran sedikit sambil menunggu hasil googling saya soal sala lauak ini. Hariadhi bercerita bahwa sala lauak ini seperti combro. Tapi kalau combro isinya oncom, sala lauak isinya ikan. Wah enak nih...Sepanjang perjalanan pun, Hariadhi meminta saya untuk melihat ke kanan dan ke kiri untuk mencari sala lauak ini, tapi nggak ketemu.Sampai akhirnya, kami berbelok ke sebuah pantai, namanya Pantai Katapiang. Pantai Katapiang ini sudah saya ceritakan di tulisan saya yang lainnya. Kami ingin bersantai di pantai, sembari buat bahan tulisan.Ketika kami mampir di salah satu kedai yang menjual makanan dan minuman, Hariadhi bertanya apakah ada sala lauak. Dan ternyata ada. Hariadhi pun menunjukkan ke saya.Â"Ini lho Tom sala lauak ini. Cobain aja," ujarnya.Saya pun mengambil satu sala lauak  dan mencicipinya. Bentuknya seperti bola kecil. Kalau combro kan biasanya lonjong. Kalau sala lauak ini bola. Ketika digigit, wah renyah. Dan isinya enak banget. Ikannya seperti pakai mayonaise. Sedap di lidah. Saking enaknya, saya makan lebih dari 5 Salaluak ini.Harga sala lauak terbilang murah. Ketika saya tanya, harga per buah atau per bijinya hanya Rp 500. Di Jakarta mana dapat segitu.Nah ternyata, ketika dalam perjalanan ke pusat Pariaman dari Pantai Katapiang, saya melihat banyak yang menjual gorengan di pinggir jalan. Ada sebuah wilayah, saya lupa nama desanya, sepanjang jalan menjual gorengan. Salah satunya ya sala lauak.Saya membeli di sini lebih murah, Rp 10.000 dapat 25. Sekantong plastik isi 50 hanya 20.000, alias sebijinya cuma 400 perak. Murah banget dan puas makannya.Menurut informasi di Jakarta juga ada yang menjual sala lauakuntuk disantap dengan Lontong Sayur. Tapi makan di daerah asalnya sudah pasti berbeda. Ibarat makan Gudeg ya di Yogya dan makan Pempek ya di Palembang.