Bertualang Sehari di Bunaken

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bertualang Sehari di Bunaken

Dwi Widyastuti - detikTravel
Rabu, 19 Des 2018 15:10 WIB
loading...
Dwi Widyastuti
Jakarta - Seharian wisata di Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara asyik juga lho. Banyak spot yang dapat dikunjungi dalam satu hari saja.Ya hanya butuh 1 hari untuk bisa menikmati keindahan Taman Nasional Bunaken, bahkan tidak sampai sehari (dari jam 07.00 pagi hingga jam 18.00 sore). Ada tiga pulau yang dapat dijelajahi dalam kurun waktu tersebut yaitu Pulau Bunaken, Pulau Siladen dan Pulau Nain. Taman Nasional Bunaken ini terkenal akan keindahan bawah lautnya, tempat ini menjadi salah satu destinasi impian para penyelam. Perjalanan di mulai dengan menaiki kapal motor nelayan yang merapat di Dermaga Kalimas Calaca. Pagi itu saya menyaksikan banyak nelayan yang menurunkan hasil ikan tangkapannya.Pelabuhan ini bersebelahan dengan Pasar Bersehati Kecamatan Wenang, Kota Manado. Jembatan Soekarno melintas dengan gagah di atas pelabuhan nelayan ini. Jam 07.30 kapal memulai perjalanannya menuju Pulau Siladen.Di pulau ini spot untuk snorkeling dan diving juga tidak kalah dengan Pulau Bunaken, bila hanya ingin bersantai ada penduduk setempat yang menjual makanan kecil seperti pisang goreng dan kelapa muda. Walau tidak banyak warung namun ada juga yang menjual ikan bakar.Dari Pulau Siladen, kapal melanjutkan perjalanan menuju Pulau Nain yang berada di ujung utara Taman Nasional Kepulauan Bunaken. Di sana ada pulau pasir mini yang timbul pada saat laut surut. Menuju ke pulau tersebut disarankan sebelum tengah hari karena ombaknya cukup besar. Untuk berfoto di pulau pasir itu saya naik kapal kecil yang didayung karena laut sedang surut. Setelah puas berfoto-foto, perjalanan dilanjutkan ke Pulau Bunaken. Waktu sudah menunjukkan jam 1 siang dan saya sudah kelaparan walaupun di kapal disediakan kue-kue seperti cucur, kue mangkok dan lemper isi ikan.Jam 2 siang akhirnya sampai di Pulau Bunaken. Makan siang sudah tersedia di warung makan di pinggir pantai. Menunya tentu saja ikan, baik dibakar, goreng maupun sup, jadi tidak perlu khawatir bagi yang muslim karena pemilik warung adalah muslim. Di pulau ini juga ada masjid untuk salat.Setelah beristirahat sebentar, saya segera bersiap untuk snorkeling di sekitar pulau. Menurut pemandu wisata, ombak di Pulau Bunaken tidak sebesar di Pulau Siladen dan Pulau Nain sehingga aman buat pemula dan yang tidak bisa berenang, asalkan mengenakan jaket pelampung.Tidak terasa waktu sudah menunjukkan jam 5 sore, waktunya untuk bersiap kembali ke Manado. Kapal nelayan yang saya tumpangi membawa kembali ke Pelabuhan Kalimas Calaca. Menjelang matahari tenggelam sampailah kembali di Kota Manado.Sebelum berangkat ke Manado, saya booking hotel melalui tiket.com karena mudah dan cepat. Di aplikasi tiket.com saya ketik Kota Manado dan muncul beberapa pilihan hotel dan harganya. Di setiap foto hotel bisa di lik lihat di peta untuk mengetahui lokasinya. Dengan melihat di peta, saya bisa memilih hotel mana yang berdekatan dengan Pelabuhan Kalimas Calaca yang hendak saya kunjungi. (travel/travel)

Hide Ads