Ada Mitos Naga di Ibu Kota baru

Jakarta - Saya hendak menceritakan pengalaman saya saat mengunjungi beberapa daerah di Tanjung Selor, Samarinda, Tenggarong, Sampit, Seruyan dan Pangkalanbun.Selain identik dengan hewan mitologi Lembu Swana. Kota Tenggarong juga identik dengan hewan mitologi naga. Salah satu tempat untuk melihat kedekatan Masyarakat kotaTenggarong dengan hewan mitologi naga dapat traveler temukan di Pulau kumala.Tempat pertama yang dapat traveler kunjungi adalah Pasak Pulau yaitu sebuah pura indah yang ada di tengah pulau. Letaknya yang berada tepat di tengah pulau membuat pura ini sedikit diketahui oleh traveler yang berkunjung ke Pulau Kumala.Karena biasanya traveler memilih untuk menyusuri jalan teduh di sepanjang aliran sungai untuk menuju patung Lembu Swana raksasa yang ada di ujung selatan Pulau Kumala.Lalu kembali tengah pulau dengan mengunjungi Lamin Dayak Experience Centre dan langsung menuju ke pintu keluar Pulau kumala.Padahal di tengah pulau terdapat spot instagramable yaitu Pura Pasak Pulau. Sekilas gapuranya mirip dengan Pura Lempuyang di pulau Bali, tetapi yang jadi pembeda adalah pura ini terdapat arca Lembu Swana serta relief naga yang ada di kedua sisi pura.Tempat selanjutnya untuk menemukan naga di Pulau Kumala adalah pada ujung tiang tugu replika prasasti Kerajaan Kutai Lama. Di sini traveler dapat menemukan dua naga yang mengapit Lembu Swana dalam ukuran lebih kecil.Dan naga terakhir yang dapat traveler temukan adalah dua naga raksasa di tengah kolam yang sedang melindungi sesosok perumpuan di atas Lembu Swana. Kedua patung naga raksasa tersebut mengisahkan lahirnya legenda Putri Karang Melenu yang kelahirannya bersamaan dengan hadirnya Lembu Swana dan naga pengapit yang muncul dari dasar Sungai Mahakam.