Geliat Kota 1001 Warung Kopi di Belitung Timur

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Geliat Kota 1001 Warung Kopi di Belitung Timur

Baban Gandapurnama - detikTravel
Rabu, 25 Nov 2015 18:13 WIB

- Meski bukan penghasil kopi, namun Manggar di Belitung Timur memiliki tradisi meminum kopi. Tak heran jika kawasan ini dijuluki Kota 1001 Warung. Seperti ini suasananya!

Menikmati kopi di warung merupakan tradisi masyarakat setempat. Kehadirannya menciptakan daya tarik wisatawan (Baban/detikTravel)
Mayoritas warung kopi berpenampilan sama. Atapnya dipayungi seng. Meja dan bangkunya berbahan kayu. Sedangkan pengunjungnya mayoritas pria dewasa (Baban/detikTravel)
Jenis kopi yang disajikan. Dahulu, warga di sini banyak yang menjadi penambang timah. Jadi, sebelum berangkat atau setelah pulang bekerja mereka biasanya mampir ke warung kopi (Baban/detikTravel)
Membeli secangkir kopi juga berarti berkesempatan berbincang dan bercanda dengan pengunjung di sana. Sebuah suasana yang belum tentu bisa ditemui di tempat lain (Baban/detikTravel)
Ini rahasia cara membuat kopi yang mantap. Bubuk kopinya dimasukkan ke saringan agar ampasnya terpisah. Kopi hitam yang dipesan akan dipanaskan, lalu disajikan ke dalam gelas. Rasanya? Mantap! (Baban/detikTravel)
Kopi O yang jadi favorit pengunjung. Aneka kopi per gelas dijual mulai harga Rp 4 ribu hingga Rp 7 ribu (Baban/detikTravel)
Saat ini, ada sekitar 60 kedai kopi di Manggarnya saja. Belum termasuk di seluruh Belitung Timur. Biasanya warung kopi di sini buka dari pagi sampai tengah malam (Baban/detikTravel)
Geliat Kota 1001 Warung Kopi di Belitung Timur
Geliat Kota 1001 Warung Kopi di Belitung Timur
Geliat Kota 1001 Warung Kopi di Belitung Timur
Geliat Kota 1001 Warung Kopi di Belitung Timur
Geliat Kota 1001 Warung Kopi di Belitung Timur
Geliat Kota 1001 Warung Kopi di Belitung Timur
Geliat Kota 1001 Warung Kopi di Belitung Timur
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads