Nostalgia Masa Lalu di Museum Ramen Yokohama, Jepang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Jepang

Nostalgia Masa Lalu di Museum Ramen Yokohama, Jepang

Ari Saputra - detikTravel
Kamis, 03 Mar 2016 15:50 WIB

Yokohama - Museum Ramen di Yokohama merupakan destinasi yang sering dikunjungi traveler di Jepang. Di sana traveler bisa mengenal dan icip ramen sambil nostalgia.

Di pintu utama dan lantai satu kami hanya melihat hamparan toko suvenir pada umumnya. Termasuk sejumlah papan display, counter tiketΒ  dan pesan multimedia yang bercerita soal Museum Ramen yang mulai berdiri sejak 22 tahun lalu (Ari Saputra/detikTravel)
Suasana berbeda 360 derajat ketika kaki menginjak lantai basement, di mana mata langsung terpapar pemandangan jadul tahun 1950-an. Di area lapang tersebut menjadi area terbuka yang dipenuhi meja panjang untuk makan selain di dalam kedai itu sendiri (Ari Saputra/detikTravel)
Terdapat lorong sempit dengan cat yang mulai memudar. Gang itu menghubungkan satu toko dengan toko yang lain, antara kedai satu dengan kedai yang lain (Ari Saputra/detikTravel)
Di basement lantai dua dan tiga museum yang bertempat di pusat kota Yokohama, kami dibawa ke masa silam. Tepatnya tahun 60-an dengan setting tempat di Tokyo dan Yokohama. Saat masih banyak baliho bioskop dengan gambar-gambar ala komik Kho Ping Ho (Ari Saputra/detikTravel)
Di pojokan gang terdapat telepon umum lengkap dengan kotaknya yang dibuat jadul. Sukses memprovokasi kami untuk berfoto di dalamnya (Ari Saputra/detikTravel)
Tampak juga perkakas vintage yang orisinil dan mirip seperti aslinya, termasuk tiang listrik maupun telepon umum seperti dalam setting film jadul. Seru! (Ari Saputra/detikTravel)
Ada banyak spot keren di dalam museum yang tampak seperti masa lalu. Rasanya traveler seperti dibawa kembali ke tahun 50-an dengan mesin waktu (Ari Saputra/detikTravel)
Bagi yang ingin mencoba ramen bisa mencicip di sejumlah kedai yang banyak tersebar di lantai dua dan lantai tiga. Hanya saja bagi yang Muslim harus pintar-pintar memilih menu yangΒ  halal atau bebas daging babi. Tanyakan terlebih dahulu sebelum benar-benar memesan ramen yang diinginkan (Ari Saputra/detikTravel)
Bukan hanya lidah yang mendapatkan asupan gizi, melainkan pikiran.Β  Setidaknya setelah tiga hari menjelajah Yokohama dan Tokyo yang dipadati orang-orang yang berjalan bergegas dan serba terburu-buru (Ari Saputra/detikTravel)
Berbagai display dan suvenir yang bisa dibeli oleh traveler untuk buah tangan. Ada banyak pilihan dengan harga yang bervariasi (Ari Saputra/detikTravel)
Nostalgia Masa Lalu di Museum Ramen Yokohama, Jepang
Nostalgia Masa Lalu di Museum Ramen Yokohama, Jepang
Nostalgia Masa Lalu di Museum Ramen Yokohama, Jepang
Nostalgia Masa Lalu di Museum Ramen Yokohama, Jepang
Nostalgia Masa Lalu di Museum Ramen Yokohama, Jepang
Nostalgia Masa Lalu di Museum Ramen Yokohama, Jepang
Nostalgia Masa Lalu di Museum Ramen Yokohama, Jepang
Nostalgia Masa Lalu di Museum Ramen Yokohama, Jepang
Nostalgia Masa Lalu di Museum Ramen Yokohama, Jepang
Nostalgia Masa Lalu di Museum Ramen Yokohama, Jepang
Hide Ads