Labuha - Saat batu bacan sedang nge-tren, harganya bisa tembus jutaan rupiah. Sebelum jenis batu ini populer, batu bacan malah digunakan sebagai bahan pembuat jembatan.
Foto: Saat Batu Bacan Jadi Bahan Pembuat Jembatan

Jembatan yang terbuat dari batu bacan ini bisa traveler lihat di Kota Labuha, kota terbesar di Pulau Bacan. Jembatan ini jadi spot wisata yang wajib dilihat kalau traveler melancong ke Pulau BacanΒ (Wahyu/detikTravel)
Jembatan ini memiliki panjang sekitar 38 meter dan lebar sekitar 2,5 meter, dengan warna dominan kuning dan biru. Yang bikin unik jembatan ini adalah, lihat pada bagian tenggah jembatan (Wahyu/detikTravel)
Ya, pada bagian lantai tengah jembatan terdapat hiasan yang terbuat dari lempengan batu bacan. Batu-batu ini disusun sedemikian rupa sehingga menjadi lantai mozaik yang unik (Wahyu/detikTravel)
Percaya tidak percaya, butuh sekitar 2 ton batu bacan untuk membangun jembatan ini. Tak hanya batu bacan, ada juga batu obi dan batu lainnya yang digunakan untuk membangun jembatan (Wahyu/detikTravel)
Batu bacan ini dipotong dengan ukuran kurang lebih 20 cm-an. Batu ini bukan berasal dari Pulau Bacan, melainkan didatangkan dari Pulau Kasiruta. Akibat proses alam, lama-kelamaan warna batu bacan akan makin keluar menjadi hijau terang (Wahyu/detikTravel)
Jembatan ini dibangun secara swadaya oleh masyarakat sekitar. Jembatan mulai dibangun pada tahun 2011 silam, sebelum booming batu bacan muncul (Wahyu/detikTravel)
Jembatan ini jadi penghubung antara 2 perkampungan padat penduduk yaitu Desa Amasing Kota dengan Desa Amasing Kota Utara di sisi satunya. 2 Desa ini terpisah Sungai Inggot (Wahyu/detikTravel)
Jembatan Batu Bacan pun menjadi spot tersendiri untuk didatangi traveler. Ada saja wisatawan yang datang berkunjung ke sini untuk melihat seperti apa rupa jembatan yang terbuat dari batu bacan yang dulu harganya bisa jutaan rupiah (Wahyu/detikTravel)
Tak jauh dari Jembatan Batu Bacan, traveler bisa mampir juga ke Masjid Kesultanan Bacan yang sangat bersejarah (Wahyu/detikTravel)
Meski tren batu bacan sedang meredup beberapa tahun terakhir, tetapi itu jangan jadi penghalang bagi traveler untuk berkunjung ke sini. Mari melancong ke Pulau Bacan! (Wahyu/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum