Singapura - Area Jewel Changi dihiasi oleh aneka pepohonan tropis. Terinspirasi dari film animasi bergenre SciFi, inilah Hutan 'Avatar' yang ada di dunia nyata.
Laporan dari Singapura
Foto: Hutan 'Avatar' di Jewel Changi

Dirancang oleh arsitek keturunan Israel-Kanada bernama Moshe Safdie, Jewel Changi beserta isinya memang diketahui terinspirasi dari film animasi SciFi Avatar tahun 2009 silam (Randy/detikcom)
Suasana itu pun sangat kental terasa ketika traveler berjalan masuk mendekati HSBC Rain Vortex yang terletak persis di pusat Jewel Changi (Randy/detikcom)
Lantai B2, di mana traveler dapat menjumpai Immersion Garden yang menjadi dasar air terjun (Randy/detikcom)
Setelah itu, langkahkan kakimu ke L1 Jewel Changi untuk melihat Shiseido Forest Valley yang terbagi menjadi sisi East (Timur) dan West (Barat). Layaknya hiking di hutan, traveler bisa berjalan santai di rute yang disediakan dengan panorama pepohonan dan tumbuhan hijau di sekitarnya (Randy/detikcom)
Dari L1, Lanjutkan perjalanan ke L2 dan L3 Jewel Changi untuk menjumpai South Gateway Garden, West Gateway Garden serta East Gateway Garden yang juga menyajikan suasana pepohonan hijau. Tentunya traveler jangan lupa berfoto di sejumlah spot Instagramable tersebut (Randy/detikcom)
Terakhir, pergilah ke area L5 Jewel Changi untuk melihat atraksi terbaru yang bernama Canopy Park. Berada di lantai teratas, keseluruhan area ini ditutupi oleh pepohonan hijau serta deretan kafe dan atraksi wisata menarik untuk semua umur (Randy/detikcom)
Di salah satu sisinya juga dapat dijumpai spot Cloud9 Piazza yang menghadap langsung HSBC Rain Vortex. Dari titik ini, traveler bisa melihat keseluruhan Jewel Changi dari titik terbaik (Randy/detikcom)
Apabila ingin suasana yang lebih berbeda, maka sempatkanlah datang ke Jewel Changi di malam hari. Diterangi cahaya lampu warna-warni, membuat suasana hutan buatan di Jewel Changi kian syahdu (Randy/detikcom)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol