Jakarta - Di tengah meningkatnya aturan larangan perjalanan, pembatasan dan lockdown negara Emirates memberhentikan layanan operasional penumpang di seluruh dunia.
Emirates Pamit Sementara dari Dunia Penerbangan

Di Indonesia, pada 24 Maret 2020, kru Emirates di bandara memberikan salam perpisahan pada penerbangan terakhir dari Denpasar, Bali (EK 451 dan EK 399) menuju Dubai pada 24 Maret lalu.
Penerbangan Emirates terakhir dari Jakarta EK 359 pada 24 Maret lalu.
Awak kabin Emirates. Penghentian penerbangan penumpang ini merupakan arahan pemerintah Uni Emirat Arab untuk melindungi masyarakat terhadap penyebaran COVID-19, Emirates menangguhkan semua penerbangan penumpang untuk sementara mulai 25 Maret 2020. Maskapai akan melanjutkan layanan penumpang segera setelah dimungkinkan untuk melakukannya. Sementara itu, Emirates tetap akan mengoperasikan armada Boeing 777, memperkuat hubungan kargo udara internasional untuk mengangkut barang-barang penting, termasuk pasokan medis dan makanan, ke seluruh dunia. Foto: Afif Farhan
Gaji karyawan Emirates juga akan dikurangi selama tiga bulan, mulai dari 25% hingga 50%. Tunjangan lainnya akan tetap dibayar selama waktu ini. Namun karyawan level junior akan dibebaskan dari pengurangan gaji pokok ini.

Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol