Jakarta - Jika pandemi Corona usai nanti, tempat-tempat ini mungkin menginspirasimu untuk melakukan petualangan. Inilah potret alam liar terbaik dengan segala isinya.
Aneka Destinasi Karantina Alam Liar Terindah

Alaska (AS), rumah bagi paus, serigala, beruang grizzly, gletser, tundra, dan hutan boreal atau taiga. Puncak-puncak gunung bersalju di Alaska amat jarang didaki dan menjadikannya sebagai kawasan yang amat liar (Foto: CNN)
Florida Selatan (AS), punya Taman Nasional Everglades yang melindungi hutan rimba Amerika di sebelah timur Pegunungan Rocky. Di sana ada padang rumput, rawa-rawa bakau dan perairan yang dihuni oleh buaya, kumbang Florida dan ratusan spesies lainnya. Wilderness Waterway adalah kawasan mendayung terbesar di dunia, sepanjang 160 kilometer (Foto: CNN)
Patagonia terletak di ujung belahan bumi bagian barat, di Chile dan Argentina. Seperti Alaska, di sana ada gletser, fjord, satwa liar yang melimpah, dan puncak bersalju (Andes) (Foto: CNN)
Tarif sewa mobil masih murah, jalanannya bagus, dan jarang terjadi kecelakaan lalu lintas menjadikan Namibia tempat terbaik di Afrika untuk melakukan safari sendiri (Foto: CNN)
Buaya dan ular air asin yang dapat tumbuh hingga lebih dari lima meter ada di Australia Utara. Di sana ada satu batu (Uluru) yang berusia setengah miliar tahun dan beratnya lebih dari 1,4 miliar ton (Foto: CNN)
Negeri Kiwi punya Taman Nasional Fiordland di Pulau SelatanΒ yang berkontur curam, terpencil, dan iklim yang rawan. Kawasan Maori tidak dapat dihuni banyak orang meski sudah didatangi orang Eropa sejak dahulu (Foto: CNN)
Anda mencari wilayah yang masih murni di Eropa? Hal itu akan Anda temukan di Pyrenees yang berada di wilayah perbatasan Prancis dan Spanyol. Rute klasiknya antara Valle de Ordesa dan Cirque de Gavarnie di Prancis selatan (Foto: CNN)
Laplandia merupakan rumah bagi orang-orang nomaden SΓ‘mi dan kawanan rusanya selama sekitar 3.500 tahun. Letaknya ada di wilayah utara Finlandia, Norwegia dan Swedia, mencakup wilayah hutan belantara terbesar di Eropa (Foto: CNN)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan