Jakarta - Ratusan orang sudah menjelajah ruang angkasa. Namun, ekspeditor ke titik terdalam bumi bisa dihitung dengan jari. Ini penjelajahan terbaru di Palung Mariana.
Potret Ekspedisi ke Titik Terdalam Bumi

Kapal induk, Drop Drop DSSV, di tengah Samudra Pasifik yang membawa alat dan tim ekspedisi penyelaman ke Palung Mariana.Β Hingga saat ini hanya ada delapan orang telah mencapai Challenger Deep, titik terdalam bumi.
Dari ratusan orang yang pernah ke ruang angkasa, hanya satu yang telah mengunjungi keduanya yakni Kathy Sullivan ini.Β Ia tergabung dalam bagian dari perjalanan Ring of Fire Expedition yang diselenggarakan oleh EYOS Expeditions dan Caladan Oseanik.
Sebelum tim menyelam, EYOS sudah mengirim alat ke dasar lautan untuk mengukur suhu, salinitas yang akan membantu ekspedisi di tempat gelap itu. Ini bukan kali pertama Limiting Factor mengunjungi Challenger Deep.
Sullivan dan Vescovo yang diundangΒ EYOS dari tiga penjelajah pemberani yang disebut Mission Specialists. Mereka akan menjelajah ke dasar Palung Mariana di mana Challenger Deep berada.
Para penjelajah ini menggunakan Triton Submarines. Kapal berbentuk bola titanium setebal 90 milimeter yang melindungi para penjelajah dari tekanan 2.200 metrik ton di dasar lautan.
Guam adalah daratan terdekat Palung Mariana yakni berjarak 321 kilometer. Sullivan adalah orang pertama dari tiga penjelajah yang telah menyelesaikan misi selama sekitar 10 jam ini, dan dua lagi akan menyusul di minggu ini.
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan