Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Rabu, 17 Jun 2020 21:00 WIB

PHOTOS

Sejarah Hagia Sophia yang Diusulkan Jadi Rumah Ibadah Kristen-Islam

Pool
detikTravel

Jakarta - Perdebatan terkait status Hagia Sophia kembali mencuat. Bangunan bersejarah di Turki itu diusulkan menjadi rumah ibadah bagi umat Islam dan Kristen.

Hagia Sophia merupakan salah satu bangunan bersejarah yang menjadi landmark negara Turki. Dilansir dari Deutsche Welle, Hagia Sophia yang berarti Kearifan Suci dalam bahasa Yunani tersebut dibangun oleh Kekaisaran Byzantium sebagai gereja terbesar di dunia saat itu. Dok. Getty Images.

Hagia Sophia merupakan salah satu bangunan bersejarah yang menjadi landmark negara Turki. Dilansir dari Deutsche Welle, Hagia Sophia yang berarti 'Kearifan Suci' dalam bahasa Yunani tersebut dibangun oleh Kekaisaran Byzantium sebagai gereja terbesar di dunia saat itu. Dok. Getty Images.

Hagia Sophia dibangun pertama kali sebagai gereja pada Abad ke-6, di bawah Kekaisaran Kristen Bizantium. Gereja itu menjadi pusat Konstantinopel yang saat ini bernama Istanbul. Dok. Getty Images.

Hagia Sophia dibangun pertama kali sebagai gereja pada Abad ke-6, di bawah Kekaisaran Kristen Bizantium. Gereja itu menjadi pusat Konstantinopel yang saat ini bernama Istanbul. Dok. Getty Images.

Saat Konstantinopel ditaklukkan Sultan Mehmed II pada hari 27 Mei 1453 dan memasuki kota itu, Mehmed II turun dari kudanya dan pergi ke Gereja Hagia Sophia untuk mengubahnya menjadi masjid yang dikenal dengan Aya Sofia. Getty Images/Chris McGrath.

Saat Konstantinopel ditaklukkan Sultan Mehmed II pada hari 27 Mei 1453 dan memasuki kota itu, Mehmed II turun dari kudanya dan pergi ke Gereja Hagia Sophia untuk mengubahnya menjadi masjid yang dikenal dengan Aya Sofia. Getty Images/Chris McGrath.

Sepanjang pemerintahan Kesultanan Turki, masjid ini mengalami beberapa renovasi, terutama di bagian corak dan gaya bangunan agar sesuai dengan masjid pada umumnya. Salah satunya adalah mengganti tanda salib di puncak kubah dengan hiasan bulan sabit. Getty Images/Ozan Guzelce.

Sepanjang pemerintahan Kesultanan Turki, masjid ini mengalami beberapa renovasi, terutama di bagian corak dan gaya bangunan agar sesuai dengan masjid pada umumnya. Salah satunya adalah mengganti tanda salib di puncak kubah dengan hiasan bulan sabit. Getty Images/Ozan Guzelce.

Selama lebih dari hampir 500 tahun Hagia Sophia berfungsi sebagai masjid. Meski banyak ornamen Kristen dicopot atau dihilangkan, tapi masih ada mozaik Yesus dan Bunda Maria yang dijaga dengan baik hingga sekarang. ENi Rohmawati/dTraveler.

Selama lebih dari hampir 500 tahun Hagia Sophia berfungsi sebagai masjid. Meski banyak ornamen Kristen dicopot atau dihilangkan, tapi masih ada mozaik Yesus dan Bunda Maria yang dijaga dengan baik hingga sekarang. ENi Rohmawati/d'Traveler.

Sampai pada tahun 1937, Mustafa Kemal Atatürk mengubah status Hagia Sophia menjadi museum. Pada saat itu, mulailah proyek renovasi kembali Hagia Sophia dengan cara mengerok dinding dan langit-langit dari cat-cat kaligrafi hingga ditemukan kembali lukisan-lukisan sakral Kristen. Olyvia/dtraveler.

Sampai pada tahun 1937, Mustafa Kemal Atatürk mengubah status Hagia Sophia menjadi museum. Pada saat itu, mulailah proyek renovasi kembali Hagia Sophia dengan cara mengerok dinding dan langit-langit dari cat-cat kaligrafi hingga ditemukan kembali lukisan-lukisan sakral Kristen. Olyvia/d'traveler.

Belum lama ini, perdebatan seputar status Hagia Sophia kembali muncul setelah Patriark Konstantinopel dari Gereja Apostolik Armenia, Sahag II. Mashialan, mengusulkan agar umat muslim dan Kristen diberikan kesempatan yang sama untuk beribadah di sana. Menurut pemimpin spiritual umat Kristen Armenia di Turki itu, Hagia Sophia memiliki ruangan yang cukup luas untuk menampung kedua umat beragama. Getty Images/Chris McGrath.

Belum lama ini, perdebatan seputar status Hagia Sophia kembali muncul setelah Patriark Konstantinopel dari Gereja Apostolik Armenia, Sahag II. Mashialan, mengusulkan agar umat muslim dan Kristen diberikan kesempatan yang sama untuk beribadah di sana. Menurut pemimpin spiritual umat Kristen Armenia di Turki itu, Hagia Sophia memiliki ruangan yang 'cukup luas' untuk menampung kedua umat beragama. Getty Images/Chris McGrath.

Pembahasan status Hagia Sophia pun sebelumnya telah ramai diperbincangkan saat awal Mei silam pemerintah mengizinkan lafal Al-Quran surat al-Fath dikumandangkan di dalam Hagia Sophia untuk memperingati pendudukan Konstantinopel oleh tentara Utsmaniyah, 567 tahun lalu. Getty Images/Chris McGrath.

Pembahasan status Hagia Sophia pun sebelumnya telah ramai diperbincangkan saat awal Mei silam pemerintah mengizinkan lafal Al-Quran surat al-Fath dikumandangkan di dalam Hagia Sophia untuk memperingati pendudukan Konstantinopel oleh tentara Utsmaniyah, 567 tahun lalu. Getty Images/Chris McGrath.

Partai pemerintah, AKP, juga sudah sejak lama melobi, agar status Hagia Sophia diubah menjadi masjid. Pada 2015 silam, pemerintah Turki menggelar acara keagamaan di Hagia Sophia, yang pertama sejak 80 tahun terakhir. Getty Images/Chris McGrath.

Partai pemerintah, AKP, juga sudah sejak lama melobi, agar status Hagia Sophia diubah menjadi masjid. Pada 2015 silam, pemerintah Turki menggelar acara keagamaan di Hagia Sophia, yang pertama sejak 80 tahun terakhir. Getty Images/Chris McGrath.

Saat ini status Hagia Sophia bergantung pada keputusan Dantay, pengadilan administrasi tertinggi di Turki, yang bakal diumumkan 2 Juli mendatang. Getty Images/Chris McGrath.

Saat ini status Hagia Sophia bergantung pada keputusan Dantay, pengadilan administrasi tertinggi di Turki, yang bakal diumumkan 2 Juli mendatang. Getty Images/Chris McGrath.

BERITA TERKAIT
BACA JUGA