.webp)
Upload Photo
Write a Story
Bandung - Kreativitas anak muda Bandung memang tiada matinya. Di tangan mereka, bekas bangunan gudang disulap jadi kedai kopi kekinian. Bisa buat ngopi-ngopi cantik nih!
Foto: Dulu Gudang Kosong, Sekarang Kedai Kopi Kekinian
Senin, 29 Jun 2020 14:02 WIB
Inilah kedai kopi bernama Dejima Kohii di Bandung. Kedai kopi kekinian ini dulu adalah sebuah gudang milik Perhutani. (Wisma Putra/detikcom)
Alamat tepatnya berada di Kantor Perhutani KPH Bandung Selatan, Jalan Cirebon, Kota Bandung. Sebelum jadi kedai kopi, ruangan berukuran 6x8 meter itu gudang kosong yang tidak digunakan. (Wisma Putra/detikcom)
Lain dengan kedai kopi yang ada di Kota Bandung, di sini kalian bisa belajar soal membuat kopi hingga cara penyajiannya. (Wisma Putra/detikcom)
Meski berdiri di lahan sempit, sesuai dengan nama kedai ini, yang mengambil konsep bangunan seperti di Pelabuhan Dejima yang ada di pulau Nagasaki, Jepang. (Wisma Putra/detikcom)
Tak hanya digunakan untuk kongkow dan ngopi, kedai ini juga digunakan sebagai sarana untuk belajar mengolah kopi. Anak-anak muda, rata-rata mahasiswa belajar jadi barista. (Wisma Putra/detikcom)
Kedai kopi ini sudah ada sejak Bulan Januari, bekerja sama dengan pemuda-pemuda kreatif di Kota Bandung. (Wisma Putra/detikcom)
Kedai kopi ini juga dilengkapi dengan mesin roasting kopi. Traveler yang datang ke kedai kopi ini bisa melihat proses meroasting kopi. (Wisma Putra/detikcom)
Tempat ngopi ini nyaman dan tidak bising karena jauh dari jalan raya. Tak hanya itu, suasananya hening karena masih banyak pohon rimbun di kedai kopi ini. (Wisma Putra/detikcom)
Karena PSBB, kedai ini sempat tutup. Mereka pun beralih menjual kopi literan dengan nama SKSD. Satu botolnya Rp 80 ribu. (Wisma Putra/detikcom)
Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Jalan-jalan di Bandung Usai PSBB
Bandung memutuskan akan menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) usai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proporsional. Saatnya wisata lagi.
Artikel Selanjutnya
Komentar Terbanyak
PHRI Bali: Kafe-Resto Putar Suara Burung Tetap Harus Bayar Royalti
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom