Kapuas Hulu - Beginilah potret megahnya PLBN Nanga Badau, Kalimantan Barat yang pada 2017 lalu diresmikan Presiden Jokowi sebagai wajah terdepan di batas Indonesia-Malaysia.
Foto Travel
Menengok Wajah Terdepan Indonesia di PLBN Nanga Badau

Traveler sedang asyik berfoto-foto di depan PLBN Badau, tepatnya persis di depan akses pintu masuk dari Malaysia yang menuju ke Indonesia.
Selepas pintu PLBN (Pos Lintas Batas Negara) Badau, disalah satu sisinya terdapat taman lengkap dengan patung sang Proklamator Soekarno seperti yang ada di Bandara Soekarno Hatta.
Kemewahan dan kemegahan PLBN Badau ini juga menjadi satu kebanggan tersendiri bagi warga negara Indonesia yang tinggal di perbatasan.
Arus ekspor-impor barang di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI-Malaysia di Nanga Badau, Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat itu juga terbilang cukup besar dan tentunya hal itu berdampak ekonomis bagi masyarakat setempat dan Indonesia pada umumnya.
Jalanan mulus dan megahnya bangunan Pos Lintas Batas Negara yang modern itu menjadi daya tarik sendiri baik bagi wisatawan lokal ataupun mancanegara yang melintas disana.
Tak heran, setelah di vermak Jokowi, beranda depan Indonesia itu mendadak jadi lokasi wisata baru bagi masyarakat sekitar.
Dengan berdirinya PLBN Nanga Badau yang megah, diharapkan bisa jadi sumber pendapatan dan perputaran roda ekonomi baru bagi masyarakat sekitar.
Menurut Kepala Bea dan Cukai Nanga Badau Kabupaten Kapuas Hulu, ekspor dari Badau ke Malaysia lebih besar dibanding nilai impor sembako yang masuk dari Malaysia ke Badau.
Komoditi yang dominan masuk atau di impor dari Malaysia ke Badau lewat PLBN adalah kebutuhan Sembilan Bahan Pokok (Sembako).
Sedangkan komoditi yang keluar atau ekspor dari Badau ke wilayah Malaysia berupa CPO kelapa sawit, ikan sungai dan sahang.
Lambang Negara Republik Indonesia, Burung Garuda juga ada dan ikut terpampang dengan gagahnya disebelah sisi dalam dan luar PLBN Nanga Badau. Tak sedikit masyarakat baik lokal ataupun wisatawan mancanegara yang berkunjung ke patung Burung Garuda untuk sekadar berfoto.
Sementara itu, berbeda sekali dengan beranda Malaysia yang terlihat sangat kecil dan bangunan biasa saja. Lokasinya juga berada tidak jauh dari gerbang Indonesia dan dikelilingi perkebunan Kelapa Sawit.
detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan khususnya di masa pandemi. Untuk mengetahui informasi lebih dalam, ikuti terus beritanya di tapalbatas.detik.com.

Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!