Bogor - Gunung Gede menjadi destinasi favorit warga karena lokasinya yang strategis. Taman nasional sudah kembali membolehkan pendakian saat pandemi COVID-19.
Foto Travel
Naik-naik ke Gunung Gede Kala Pandemi

Begini penampakan rombongan pendaki yang hendak mendaki Gunung Gede via jalur Cibodas, Jawa Barat. Cibodas menjadi jalur favorit karena pendaki bisa langsung menuju puncak Gede atau Pangrango dari pos Kandang Badak. Β
Selain Cibodas, jalur resmi pendakian Gunung Gede-Pangrango adalah via Gunung Putri dan Selabintana. Β
Sebelum mendaki, pendaki wajib mengurus surat izin masuk kawasan konservasi (SIMAKSI) lewat situs booking.gedepangrango.org Β
Kuota pendaki dibatasi 300 per hari terkait pembatasan di kala pandemi COVID-19. Β
Protokol COVID-19 yang wajib dipatuhi pendaki adalah membawa surat sehat, menggunakan masker, menjaga jarak antar pendaki, menjaga etika batuk dan bersin, mengisi tenda 50 persen dari kapasitas, menjaga jarak antar tenda, tidak mendaki ketika memiliki gejala COVID-19. Β
Sebelum mendaki, petugas memberikan pengarahan singkat kepada pendaki soal apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama pendakian. Β
Syarat lainnya adalah, jumlah pendaki minimal 3 orang dan maksimal 10 orang dalam satu kelompok. Β
Pendaki juga harus menggunakan perlengkapan standar saat mendaki karena menyangkut faktor keamanan dan keselamatan. Β
Alun-alun Suryakencana menjadi salah satu magnet pendaki Gunung Gede karena terdapat hamparan padang bunga Edelweiss (Anaphalis javanica). Tetapi ingat, pendaki jangan mengambil bunga ini karena Edelweiss termasuk tanaman endemik yang dilindungi. Β
Untuk jalur Cibodas, pendaki akan disuguhkan medan air panas sebelum pos Kandang Batu dan tanjakan setan sebelum batas vegetasi ke puncak Gede. Dari puncak, pendaki bisa melihat Gunung Pangrango, kawah Gunung Gede, dan Alun-alun Suryakencana.Β Β

Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol