Magelang - Tak jauh dari Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ada penangkaran kupu-kupu. Namanya, Borobudur Butterfly Edu.
Foto Travel
Penangkaran Kupu-kupu Borobudur

Di lokasi ini bisa belajar mengenal jenis kupu-kupu dan cara penangkarannya. Borobudur Butterfly Edu, tepatnya berada di Dusun Mendalan, Desa Tanjungsari, Kecamatan Borobudur. Adapun dari Candi Borobudur untuk sampai lokasi jaraknya sekitar 2 km.
Sebelum adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, pengunjung telah banyak yang datang. Seiring adanya PPKM, kemudian destinasi wisata juga tutup. Untuk itu, wisatawan bisa datang dan melihat proses penangkaran kupu-kupu setelah dibuka kembali.
Untuk jenis kupu-kupu yang ditangkarkan berkisar antara 15 hingga 20 jenis antara lain Papilio Demoleus, Papilio Demolima, Hypolimnas Bolina, Graphium Mayeri, Graphium Agamemnon, Papilio Ascalapus dan Troides Helena. Kemudian ada yang menjadi kebanggaan yakni Troides Helena atau sering disebut kupu raja karena keberadaannya mulai langka.
Penangkaran tersebut mulai dilakukan pada awal tahun 2020, kemudian mempersiapkan dan menata galeri untuk ruang pamer jenis kupu-kupu. Selanjutnya, galeri resmi dibuka mulai bulan Agustus 2020.
Galeri ini dulunya garasi, sedangkan lokasi penangkaran berada di belakang rumah. Penangkaran ini dilakukan karena rasa keprihatinan pemilik Borobudur Butterfly Edu, Warih Budi Triningsih terhadap keberadaan kupu-kupu yang mulai habis karena predator baik manusia maupun hewan.
Harapannya dengan penangkaran yang dilakukan ini keanekaragaman kupu-kupu masih bisa terjaga hingga kelak kemudian.
Kupu-kupu hidupnya berkisar antara 4 sampai 6 minggu. Setelah itu, kupu-kupu mati dan bangkai kupu-kupu diawetkan dimanfaatkan dibuat untuk hiasan. Untuk hiasan kupu yang telah dipigura harga berkisar antara Rp350.000 sampai Rp1 juta. Kemudian, tersedia untuk gantungan kunci, magnet di lemari es dan bros.
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!