Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik

Pradita Utama - detikTravel
Minggu, 19 Sep 2021 07:41 WIB

Jakarta - Stasiun Senen tidak sekadar menjadi pengantar traveler yang ingin melintas jarak jauh. Stasiun di Jakarta Pusat ini juga mempunyai nilai sejarah.

Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta. Sebab stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Ibukota.

Stasiun Pasar Senen merupakan salah satu cagar budaya yang menjadi saksi kehidupan zaman kolonial. Banyak fakta penting yang harus kamu tahu tentang stasiun.

Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta. Sebab stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Ibukota.

Stasiun Pasar Senen tidak sekadar menjadi pengantar traveler yang ingin melintas jarak jauh saja dengan jalur darat menuju stasiun lain. Ada selintas sejarah yang menarik untuk diketahui tentang Stasiun Pasar Senen.

Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta. Sebab stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Ibukota.

Bangunan Stasiun Pasar Senen sekarang bukanlah bangunan awal. Dahulu, ada stasiun yang jaraknya sekitar 100 meter dari lokasi sekarang.

Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta. Sebab stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Ibukota.

Sejak awal abad ke-19, pemerintah Hindia Belanda berencana memperbaiki kondisi perkeretaapian di Jakarta dan sekitarnya. Namun, terdapat kendala yakni perkeretaapian di Jakarta terdiri dari perusahaan kereta api negara serta beberapa swasta.

Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta. Sebab stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Ibukota.

Gayung bersambut baik, tahun 1913 Staatssporwegen (SS) membeli jaringan perkeretaapian Jakarta-Buitenzorg (Bogor) milik perusahaan kereta api swasta Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Sebelumnya jalur Jakarta-Bogor merupakan jalur kereta api pertama di Jakarta yang diresmikan pada tahun 1873.

Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta. Sebab stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Ibukota.

SetelahΒ mengelola perkeretaapian di Jakarta, SS mulai merenovasi stasiun-stasiun besar, tak terkecuali Stasiun Pasar Senen. Stasiun ini direnovasi oleh arsitek Van Gendt, dibangun 100 meter arah timor dari stasiun awal.

Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta. Sebab stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Ibukota.

Stasiun Senen juga punya terowongan penumpang pertama di Indonesia yang dibangun oleh Arsitek Van Gendt.

Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta. Sebab stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Ibukota.

Arsitek Van Gendt juga membangun terowongan yang berfungsi untuk mengakomodir penumpang berpindah peron.

Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta. Sebab stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Ibukota.

Perlu diketahui terowongan penumpang ini menjadi yang pertama dibangun di Indonesia. Dulunya ada dua stasiun yang memiliki teroeongan penumpang yang berada di bawah rel, yaitu Stasiun Pasar Senen, dan Stasiun Tugu.

Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta. Sebab stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Ibukota.

Stasiun Pasar Senen telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya yang terdaftar di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata dengan nomor registrasi RNCB.19930329.02.000810 berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.13/ PW.007/MKP/05 dan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 475 Tahun 1993.

Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta. Sebab stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Ibukota.

Yang perlu detikers tahu, ternyata penamaan stasiun berawal dari aktivitas pasar yang tidak jauh dari stasiun, yaitu Pasar Senen. Sesuai dengan namanya, Pasar Senen hanya beroperasi pada hari Senen.

Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta. Sebab stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Ibukota.

Surat kabar pada saat itu, Javabode menggambarkan Stasiun Pasar Senen yang baru sebagai stasiun yang indah, rapi, dan kokoh seakan seperti di Stasiun Amsterdam atau Haarlem.

Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta. Sebab stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Ibukota.

Saat ini Pasar Senen menjadi salah satu stasiun yang selalu dipadati traveler baik untuk wisata maupun mudik untuk kereta jarak jauh.

Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta. Sebab stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Ibukota.

Perlu diketahui Stasiun Pasar Senen diresmikan oleh perusahaan kereta api swasta Bataviasche Ooster Spoorweg Maatschappij (BOSM) bersamaan pembukaan lintas Batavia (Jakarta)-Bekasi tanggal 31 Maret 1887.

Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta. Sebab stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Ibukota.

Bangunan stasiun ini bergaya indische empire dengan kanopi besi setengah lingkaran yang menaungi jalur rel di bawahnya.

Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta. Sebab stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Ibukota.

Kini Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta.

Stasiun Senen menjadi primadona bagi para perantau yang datang ke Jakarta. Sebab stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di Ibukota.

Karena stasiun ini merupakan gerbang pertama bagi perantau yang ingin mengadu nasib di kerasnya Ibu Kota.

Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik
Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik
Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik
Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik
Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik
Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik
Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik
Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik
Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik
Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik
Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik
Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik
Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik
Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik
Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik
Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik
Stasiun Senen Disebut-sebut Tiruan yang di Amsterdam, Jadi Pintu Masuk Pemudik
Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Hikayat Stasiun KA Jabodetabek
Hikayat Stasiun KA Jabodetabek
30 Konten
Stasiun-stasiun kereta api di ibu kota Jakarta dan kota-kota satelitnya memiliki sejarah panjang. Ada yang mirip dengan yang di Amsterdam, menjadi start pekerja menjemput rejeki, punya kisah horor di masa lalu, juga terkait sosok spesial.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads