Menjelajahi Kota Hantu di Peru, Berani Datang?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Menjelajahi Kota Hantu di Peru, Berani Datang?

AP Photo/Franklin Briceño - detikTravel
Minggu, 12 Des 2021 06:42 WIB

Peru - Dahulu, Santa Barbara menjadi tambang merkuri terbesar di Amerika. Kini Santa Barbara menjadi kota mati di Peru.

Alpaca shepherd Esteban Taipe climbs on the pulpit in the abandoned church of the ghost town of Santa Barbara, Peru, Thursday, Dec. 2, 2021. During Spanish colonial times Santa Barbara was once the largest mercury mine in the Americas. (AP Photo/Franklin BriceΓ±o)

Gembala alpaca, Esteban Taipe, kerap berjalan ke kota hantu Santa Barbara, Peru, dan menjadi pemandu wisata tak resmi di sana.Β  Β 

Alpaca shepherd Esteban Taipe climbs on the pulpit in the abandoned church of the ghost town of Santa Barbara, Peru, Thursday, Dec. 2, 2021. During Spanish colonial times Santa Barbara was once the largest mercury mine in the Americas. (AP Photo/Franklin BriceΓ±o)

Orang-orangan sawah yang berpakaian seperti penambang berdiri di dekat kantor bekas tambang yang telah ditutup beberapa dekade terakhir di kota hantu Santa Barbara, Peru. Β 

Alpaca shepherd Esteban Taipe climbs on the pulpit in the abandoned church of the ghost town of Santa Barbara, Peru, Thursday, Dec. 2, 2021. During Spanish colonial times Santa Barbara was once the largest mercury mine in the Americas. (AP Photo/Franklin BriceΓ±o)

Di sana juga terdapat gereja yang telah lama ditinggalkan setelah konflik internal antara kelompok teroris Sendero Luminoso dan pasukan pemerintah.Β  Β 

Alpaca shepherd Esteban Taipe climbs on the pulpit in the abandoned church of the ghost town of Santa Barbara, Peru, Thursday, Dec. 2, 2021. During Spanish colonial times Santa Barbara was once the largest mercury mine in the Americas. (AP Photo/Franklin BriceΓ±o)

Dahulu, Santa Barbara merupakan tambang merkuri terbesar di Amerika. Β 

Alpaca shepherd Esteban Taipe climbs on the pulpit in the abandoned church of the ghost town of Santa Barbara, Peru, Thursday, Dec. 2, 2021. During Spanish colonial times Santa Barbara was once the largest mercury mine in the Americas. (AP Photo/Franklin BriceΓ±o)

Gambar Perawan Maria di atas merupakan karya seniman Seprian Chauayo yang dilukis pada 15 Agustus 1896.Β  Β 

Alpaca shepherd Esteban Taipe climbs on the pulpit in the abandoned church of the ghost town of Santa Barbara, Peru, Thursday, Dec. 2, 2021. During Spanish colonial times Santa Barbara was once the largest mercury mine in the Americas. (AP Photo/Franklin BriceΓ±o)

Gambar Perawan Maria di atas merupakan karya seniman Seprian Chauayo yang dilukis pada 15 Agustus 1896.Β  Β 

Alpaca shepherd Esteban Taipe climbs on the pulpit in the abandoned church of the ghost town of Santa Barbara, Peru, Thursday, Dec. 2, 2021. During Spanish colonial times Santa Barbara was once the largest mercury mine in the Americas. (AP Photo/Franklin BriceΓ±o)

Kota mati ini kini menjadi daya tarik untuk wisatawan mancanegara. Β 

Menjelajahi Kota Hantu di Peru, Berani Datang?
Menjelajahi Kota Hantu di Peru, Berani Datang?
Menjelajahi Kota Hantu di Peru, Berani Datang?
Menjelajahi Kota Hantu di Peru, Berani Datang?
Menjelajahi Kota Hantu di Peru, Berani Datang?
Menjelajahi Kota Hantu di Peru, Berani Datang?
Menjelajahi Kota Hantu di Peru, Berani Datang?
Hide Ads