Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Senin, 25 Apr 2022 14:12 WIB

PHOTOS

Jalur Pansela Cianjur-Pangandaran, Jalan Halus, Serasa di Tol Pribadi!

Cianjur - Inilah pengalaman detikcom di hari kedua dalam perjalanan anti-mainstrem di jalur Pansela Jawa. Di etape dua hari ini kami menyusuri Cianjur-Pangandaran.

Pada perjalanan mudik tak biasa Jalur Pansela hari kedua dari Sindangbarang menuju Pangandaran, Minggu (24/4/2022) ini, kami menghabiskan waktu selama kurang lebih 7 jam karena berhenti di beberapa destinasi wisata.

Pada perjalanan mudik tak biasa Jalur Pansela hari kedua dari Sindangbarang menuju Pangandaran, Minggu (24/4/2022) ini, kami menghabiskan waktu selama kurang lebih 7 jam karena berhenti di beberapa destinasi wisata.

Secara umum jalan di Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, sangatlah mulus permukaannya, halus! Tiada lubang yang mengganggu selama perjalanan. Memang ada beberapa lubang, itu ada di beberapa ruas di Kabupaten Garut dan bukanlah lubang yang sangat dalam membahayakan. Selain itu, ada pula beberapa titik longsor namun sudah diperbaiki di kabupaten yang sama.

Secara umum jalan di Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, sangatlah mulus permukaannya, halus! Tiada lubang yang mengganggu selama perjalanan. Memang ada beberapa lubang, itu ada di beberapa ruas di Kabupaten Garut dan bukanlah lubang yang sangat dalam membahayakan. Selain itu, ada pula beberapa titik longsor namun sudah diperbaiki di kabupaten yang sama.

Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, memang kalah lebar dengan Jalur Pantura. Di sini, keadaan jalannya hanya cukup dilalui untuk dua mobil dan dua motor, bahkan di beberapa ruas hanya cukup dua mobil saja saat berpapasan.

Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, memang kalah lebar dengan Jalur Pantura. Di sini, keadaan jalannya hanya cukup dilalui untuk dua mobil dan dua motor, bahkan di beberapa ruas hanya cukup dua mobil saja saat berpapasan.

Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, memang begitu cantik karena kontur jalannya. Rute ini seperti dikhususkan traveler yang mudik dengan santai. Anda akan dibawa naik turun bukit, melihat berbagai hutan, mulai dari jati, karet, sengon, hingga hutan heterogen. Namun yang pasti di beberapa titik Anda akan sangat dekat dengan laut karena jalannya memang berada di bibir pantai.

Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, memang begitu cantik karena kontur jalannya. Rute ini seperti dikhususkan traveler yang mudik dengan santai. Anda akan dibawa naik turun bukit, melihat berbagai hutan, mulai dari jati, karet, sengon, hingga hutan heterogen. Namun yang pasti di beberapa titik Anda akan sangat dekat dengan laut karena jalannya memang berada di bibir pantai.

Salah satu hal utama yang perlu dicatat oleh pemudik Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, adalah ketiadaan penerangan di kebanyakan ruas jalan. Apa lagi di hutan-hutan, Anda harus super waspada ketika jalan di malam hari. Anda kami sarankan untuk berkendara di siang hari saja jika berjalan dengan santai.

Salah satu hal utama yang perlu dicatat oleh pemudik Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, adalah ketiadaan penerangan di kebanyakan ruas jalan. Apa lagi di hutan-hutan, Anda harus super waspada ketika jalan di malam hari. Anda kami sarankan untuk berkendara di siang hari saja jika berjalan dengan santai.

Di sepanjang Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, ada begitu banyak spot cantik, berupa persawahan hijau berhias pohon kelapa dan berlatar hutan lebat. Selain itu, ada pula beberapa tambak yang ada di beberapa wilayah. Biasanya keberadaan tambak ini ada di daerah datar dan berbatas langsung dengan pantai. Jika dilihat dan dirasakan lebih dalam, ada beberapa spot yang akan membawa Anda dejavu, karena daerah itu mirip dengan pesisir yang ada di Indonesia Timur. Namun, perasaan itu sirna di kala melihat lanskap yang hijau.

Di sepanjang Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, ada begitu banyak spot cantik, berupa persawahan hijau berhias pohon kelapa dan berlatar hutan lebat. Selain itu, ada pula beberapa tambak yang ada di beberapa wilayah. Biasanya keberadaan tambak ini ada di daerah datar dan berbatas langsung dengan pantai. 
Jika dilihat dan dirasakan lebih dalam, ada beberapa spot yang akan membawa Anda dejavu, karena daerah itu mirip dengan pesisir yang ada di Indonesia Timur. Namun, perasaan itu sirna di kala melihat lanskap yang hijau.

Salah satu hal yang paling menyenangkan saat melewati Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, adalah ketiadaan lampu merah. Jadi, jalur ini memang minim persimpangan. Ketiadaan lampu merah di sepanjang Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, mungkin juga disebabkan oleh minimnya pengguna jalan. Di jalur ini memang masih sangat sepi di kebanyakan ruas jalannya. Sangat sepi hingga Anda merasa berjalan di tol pribadi.

Salah satu hal yang paling menyenangkan saat melewati Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, adalah ketiadaan lampu merah. Jadi, jalur ini memang minim persimpangan. Ketiadaan lampu merah di sepanjang Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, mungkin juga disebabkan oleh minimnya pengguna jalan. Di jalur ini memang masih sangat sepi di kebanyakan ruas jalannya. Sangat sepi hingga Anda merasa berjalan di tol pribadi.


Karena Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, terbilang sempit, jadi Anda yang mudik menggunakan mobil harus waspada dengan pengendara lokal. Mereka mudah dikenali karena kebanyakan dari mereka tidak menggunakan helm. Hati-hati.

Karena Jalur Pansela, Cianjur-Pangandaran, terbilang sempit, jadi Anda yang mudik menggunakan mobil harus waspada dengan pengendara lokal. Mereka mudah dikenali karena kebanyakan dari mereka tidak menggunakan helm. Hati-hati.

BERITA TERKAIT
BACA JUGA