Jakarta - Sarinah, mal tertua di Indonesia, disulap jadi gedung kekinian dan bagai sebuah galeri seni. Seolah muncul jargon baru belum ke Jakarta kalau belum ke Sarinah.
Fomo! Ke Sarinah Maka Kamu Ada

Sarinah memang berubah drastis. Selain nuansa dekorasinya yang sangat Indonesia dan dipenuhi sentuhan kayu dan anyaman. Namun, Sarinah juga dilengkapi dengan berbagai hiasan karya seni rupa.(Yasmin Nurfadila/detikTravel)
Kesan nyeni dan jadulnya muncul berkat relief ini.Β Bernama Relief Sarinah, relief ini dibuat pada awal tahun 1960-an, berbarengan dengan masa pembangunan gedung Sarinah. Relief ini menggambarkan kewirausahaan dan kemandirian pedagang kecil pada masa itu. Relierf ini tertimbun hingga ditemukan lagi saat Sarinah direnovasi.Β (Yasmin Nurfadila/detikTravel)
Tak jauh dari relief, ada karya seni βStudi Relief Dalam Jejaringβ karya Iwan Yusuf. Karya ini merupakan hasil rekonstruksi alih media dari Relief Sarinah. Jaring yang digunakan merupakan jaring nelayan bekas yang berasal dari daerah pesisir Jawa. (Yasmin Nurfadila/detikTravel)
Ada pula karya seni rupa yang menjadi salah satu spot berfoto favorit pengunjung. Karya ini menampilkan salah satu kutipan Presiden Soekarno mengenai sosok Sarinah. (Yasmin Nurfadila/detikTravel)
Tidak hanya karya berisi kutipan tadi, di setiap lantai dan area department store Sarinah, pengunjung akan dimanjakan oleh dekorasi karya seni rupa berbahan dasar kayu dan anyaman yang menggambarkan wajah seorang perempuan. (Yasmin Nurfadila/detikTravel)
Karya seni ini dapat dengan mudah pengunjung temui di sudut-sudut department store di setiap lantainya. (Yasmin Nurfadila/detikTravel)
Di salah satu sisi tembok di lantai 2, terdapat karya seni rupa yang menggambarkan wajah perempuan serta ekspresi dua anak dan gambaran rasa senang dari seorang pengrajin kain. (Yasmin Nurfadila/detikTravel)
Selain karya seni yang menjadi dekorasi permanen, Sarinah juga menampilkan dekorasi musiman sesuai dengan festival yang sedang diadakan. Salah satunya area eksibisi kurasi benda kebudayaan yang bertemakan O Tano Batak dari Torang Sitorus. (Yasmin Nurfadila/detikTravel)
Sehubungan dengan festival O Tano Batak yang sedang diselenggarakan, bagian tengah Sarinah juga dihiasi oleh beragam benda budaya lainnya. Salah satunya yaitu patung-patung yang memamerkan pakaian dan kain tradisional batak. (Yasmin Nurfadila/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan