Mengenal Povunja, Tradisi Syukuran Pasca Panen Raya di Sigi, Sulteng

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Mengenal Povunja, Tradisi Syukuran Pasca Panen Raya di Sigi, Sulteng

Basri Marzuki/AntaraFoto - detikTravel
Jumat, 22 Jul 2022 13:01 WIB

Sulawesi Tengah - Warga Sigi masih melestarikan upacara Povunja atau syukuran pasca masa panen. Ritual ini diisi tarian-tarian tradisional dan makan bersama.

Warga memperagakan gerakan tari raego (raigo atau rego) saat peresmian rumah adat Bantaya di Desa Bora, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (21/7/2022). Tari yang dimainkan secara berpasang-pasangan dan melingkar itu digelar pada setiap ritual-ritual adat dan diiringi dengan syair panjang tradisional menggunakan bahasa Uma Tua yang kini tidak digunakan lagi dalam percakapan sehari-hari. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/tom.

Warga menyajikan makanan kepada tetua adat untuk disantap bersama pada acara 'Povunja' atau syukuran setelah selesai masa panen di Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (21/7/2022).Β  Β 

Warga memperagakan gerakan tari raego (raigo atau rego) saat peresmian rumah adat Bantaya di Desa Bora, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (21/7/2022). Tari yang dimainkan secara berpasang-pasangan dan melingkar itu digelar pada setiap ritual-ritual adat dan diiringi dengan syair panjang tradisional menggunakan bahasa Uma Tua yang kini tidak digunakan lagi dalam percakapan sehari-hari. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/tom.

Sebagian masyarakat Suku Kaili sub etnis Ledo yang mendiami sebagian besar Lembah Palu, Sigi dan Donggala masih mempertahankan tradisi syukuran pascapanen itu dengan tradisi adat sebagai bentuk terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa. Β 

Warga memperagakan gerakan tari raego (raigo atau rego) saat peresmian rumah adat Bantaya di Desa Bora, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (21/7/2022). Tari yang dimainkan secara berpasang-pasangan dan melingkar itu digelar pada setiap ritual-ritual adat dan diiringi dengan syair panjang tradisional menggunakan bahasa Uma Tua yang kini tidak digunakan lagi dalam percakapan sehari-hari. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/tom.

TradisiΒ Povunja dilakukan dengan menyajikan sejumlah makanan di atas daun kelapa muda. Β 

Warga memperagakan gerakan tari raego (raigo atau rego) saat peresmian rumah adat Bantaya di Desa Bora, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (21/7/2022). Tari yang dimainkan secara berpasang-pasangan dan melingkar itu digelar pada setiap ritual-ritual adat dan diiringi dengan syair panjang tradisional menggunakan bahasa Uma Tua yang kini tidak digunakan lagi dalam percakapan sehari-hari. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/tom.

Para tetua adat kemudian memainkan tari perang Meuja dan tari Raego diiringi syair-syair tradisional berbahasa Uma kuno yang sudah tidak digunakan lagi dalam percakapan sehari-hari. Β 

Warga memperagakan gerakan tari raego (raigo atau rego) saat peresmian rumah adat Bantaya di Desa Bora, Sigi, Sulawesi Tengah, Kamis (21/7/2022). Tari yang dimainkan secara berpasang-pasangan dan melingkar itu digelar pada setiap ritual-ritual adat dan diiringi dengan syair panjang tradisional menggunakan bahasa Uma Tua yang kini tidak digunakan lagi dalam percakapan sehari-hari. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/tom.

Tari Raego dilakukan secara berpasangan membentuk lingkaran. Upacara diakhiri dengan makan bersama di rumah adat bersama tetua adat dan warga. Β 

Mengenal Povunja, Tradisi Syukuran Pasca Panen Raya di Sigi, Sulteng
Mengenal Povunja, Tradisi Syukuran Pasca Panen Raya di Sigi, Sulteng
Mengenal Povunja, Tradisi Syukuran Pasca Panen Raya di Sigi, Sulteng
Mengenal Povunja, Tradisi Syukuran Pasca Panen Raya di Sigi, Sulteng
Mengenal Povunja, Tradisi Syukuran Pasca Panen Raya di Sigi, Sulteng
Hide Ads