Jakarta - NASA ikut mengembangkan pesawat supersonik komersial untuk penumpang. Mereka ingin menghadirkan transportasi super cepat dengan minim ledakan.
Wujud Pesawat Supersonik Komersial dari NASA

Sekarang, NASA sedang bekerja untuk mengubah peraturan tersebut dengan mengubah ledakan menjadi βbunyi gedebukβ. Mereka ingin membuka jalan bagi generasi baru pesawat supersonik yang lebih tenang.
NASA membuatΒ program yang disebut Quest, singkatan dari Quiet SuperSonic Technology. Itu merupakan hasil penelitian selama beberapa dekade dan berpusat di pesawat baru yang disebut X-59.
Pesawat supersonikΒ X-59 adalah yang terbaru dari serangkaian pesawat eksperimental yang mencakup X-1, yang pada tahun 1947 menjadi pesawat berawak pertama yang melebihi kecepatan suara. Lalu X-15 masih memegang rekor tercepat yang pernah ada, penerbangan berawak melaju di Mach 6.7 pada tahun 1967.
Dirancang dan dibangun oleh Lockheed Martin di Palmdale, California, di bawah kontrak NASA senilai USD 247,5 juta, X-59 saat ini sedang menjalani tes di darat, untuk mengantisipasi penerbangan pertama nanti pada tahun 2022.
Perbandingan ledakan supersonik.Β
Pesawat supersonikΒ X-59 sangat panjang dan tipis. Panjangnya hampir 30,5 meter dan memiliki lebar sayap sekitar 9 meter. Panjang hidungnya sekitar sepertiga dari badan.
NASA pun percaya X-59 hanya akan menghasilkan 75 desibel suara saat bepergian dengan kecepatan supersonik. Coba bandingkan dengan Concorde yang mencapai 105 desibel.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol