Welcome d'travelers !

Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau

ADVERTISEMENT

Jumat, 30 Des 2022 08:02 WIB

PHOTOS

Wisata Gunung Pancar Sentul yang Dituding Kelewat Mahal

Andhika Prasetia
detikTravel

Bogor - Wisatawan mengaku kapok liburan di salah satu tempat wisata Sentul, Bogor karena kelewat mahal. detikcom menelusuri lokasi sumber keresahan yang viral itu.

Kamis (29/12/2022) tim detikcom menelusuri lokasi sumber keresahan berdasarkan video viral wisata Sentul, Bogor, yang kelewat mahal. Ya, lokasi wisata tersebut berada di Gunung Pancar di Taman Wisata Alam Gunung Pancar milik Perhutani. Memasuki gerbangnya, kami harus membayar tiket masuk Rp 5.000 per orang. Ada juga biaya masuk kendaraan mobil Rp 10 ribu.

Kamis (29/12/2022) tim detikcom menelusuri lokasi sumber keresahan berdasarkan video viral wisata Sentul, Bogor, yang kelewat mahal. Ya, lokasi wisata tersebut berada di Gunung Pancar di Taman Wisata Alam Gunung Pancar milik Perhutani. Memasuki gerbangnya, kami harus membayar tiket masuk Rp 5.000 per orang. Ada juga biaya masuk kendaraan mobil Rp 10 ribu.

Video viral itu diunggah akun Tiktok @mr_santoso pada 5 Oktober 2022. Sampai berita ini dibuat, Kamis (29/12/2022), video tersebut sudah di-like hampir 30 ribu pengguna. Dalam video itu, akun tersebut menulis, nyatanya mau berendam air kotor saja masih harus bayar Rp 30.000 - Rp 100.000/orang. Lalu pada caption postingan juga tertulis wisata jelek banyak pungli.

Video viral itu diunggah akun Tiktok @mr_santoso pada 5 Oktober 2022. Sampai berita ini dibuat, Kamis (29/12/2022), video tersebut sudah di-like hampir 30 ribu pengguna. Dalam video itu, akun tersebut menulis, "nyatanya mau berendam air kotor saja masih harus bayar Rp 30.000 - Rp 100.000/orang." Lalu pada caption postingan juga tertulis "wisata jelek banyak pungli".

Setelah membayar tiket masuk, kami melanjutkan perjalanan menuju pemandian air panas yang jaraknya sekitar 1 kilometer. Jalan yang dilalui terbilang sempit dan hanya muat untuk satu mobil. Jalan menuju ke sana juga tak selalu mulus. Ada juga bagian yang bergelombang dan licin karena Bogor diguyur hujan.

Setelah membayar tiket masuk, kami melanjutkan perjalanan menuju pemandian air panas yang jaraknya sekitar 1 kilometer. Jalan yang dilalui terbilang sempit dan hanya muat untuk satu mobil. Jalan menuju ke sana juga tak selalu mulus. Ada juga bagian yang bergelombang dan licin karena Bogor diguyur hujan.

Sesampainya di lokasi pemandian air panas, kami disambut penjaga gerbang yang menjelaskan harga tiket masuk. Rupanya, masuk melewati gerbang itu kami harus membayar Rp 20 ribu per orang. Ini belum termasuk tiket masuk ke kolam air panas yang dijanjikan tempat wisata tersebut.

Sesampainya di lokasi pemandian air panas, kami disambut penjaga gerbang yang menjelaskan harga tiket masuk. Rupanya, masuk melewati gerbang itu kami harus membayar Rp 20 ribu per orang. Ini belum termasuk tiket masuk ke kolam air panas yang dijanjikan tempat wisata tersebut.

Untuk berendam di kolam umum, kami harus membayar lagi Rp 10 ribu per orang. Ada pula kolam privat yang harganya Rp 100 ribu per kelompok per jam.

Untuk berendam di kolam umum, kami harus membayar lagi Rp 10 ribu per orang. Ada pula kolam privat yang harganya Rp 100 ribu per kelompok per jam.

Kami pun memutuskan untuk masuk ke kolam air panas umum. Benar saja, dari area parkir kami berjalan turun dan kembali menemukan loket penjualan tiket. Setelah membayar tiket, kami kembali berjalan menuruni anak tangga dan menemukan 2 kolam air panas, satu khusus pria sedangkan satunya khusus wanita. Di sebelah kolam air panas pria itu terdapat kolam air panas pribadi juga. Bila ingin menikmatinya, pengunjung harus membayar Rp 30 ribu.

Kami pun memutuskan untuk masuk ke kolam air panas umum. Benar saja, dari area parkir kami berjalan turun dan kembali menemukan loket penjualan tiket. Setelah membayar tiket, kami kembali berjalan menuruni anak tangga dan menemukan 2 kolam air panas, satu khusus pria sedangkan satunya khusus wanita. Di sebelah kolam air panas pria itu terdapat kolam air panas pribadi juga. Bila ingin menikmatinya, pengunjung harus membayar Rp 30 ribu.

Menurut salah satu tukang pijat dan penjual belerang di sana, Kholil, pemandian air panas ini memang dikelola warga Desa Karang Tengah. Katanya, tiket Rp 10 ribu yang kami bayar digunakan untuk pembangunan di pemandian.

Menurut salah satu tukang pijat dan penjual belerang di sana, Kholil, pemandian air panas ini memang dikelola warga Desa Karang Tengah. Katanya, tiket Rp 10 ribu yang kami bayar digunakan untuk pembangunan di pemandian.

Sementara itu, detikcom juga sempat berbincang dengan tukang pijat lainnya. Katanya, tempat ini dikelola salah satu warga Karang Tengah yang disebut Pak Haji. Uang dari penjualan tiket di gerbang depan pemandian sebesar Rp 20 ribu itu masuk ke kantongnya sementara para pedagang dan tukang pijat di sini mengandalkan pemasukan dari wisatawan yang datang membeli dagangan dan jasa mereka.

Sementara itu, detikcom juga sempat berbincang dengan tukang pijat lainnya. Katanya, tempat ini dikelola salah satu warga Karang Tengah yang disebut Pak Haji. Uang dari penjualan tiket di gerbang depan pemandian sebesar Rp 20 ribu itu masuk ke kantongnya sementara para pedagang dan tukang pijat di sini mengandalkan pemasukan dari wisatawan yang datang membeli dagangan dan jasa mereka.

Bagaimana menurut Anda travelers?

Bagaimana menurut Anda travelers?

BERITA TERKAIT
BACA JUGA
detik Pagi
×
Live Chat Klik Di Sini
Live Chat Klik Di Sini Selengkapnya