Dubai - Sebuah 'desa hantu' di padang gurun malah jadi destinasi wisata baru. Desa itu bernama Desa Al-Ghuraifa di Dubai, UEA.
Foto Travel
Menyusuri Desa Hantu di Gurun Dubai

Dilansir dari Arab News, sebuah 'desa hantu' bernama Desa Al-Ghuraifa mulai jadi tempat wisata. Sejarahnya, desa ini dibangun pada tahun 1970-an untuk menampung suku Badui nomaden yang lewat di sana.Β Namun pada tahun 1990-an, desa ini ditinggalkan dan tak berpenghuni. Hal ini terjadi karena pamor Dubai sebagai pusat perdagangan dan pariwisata global mulai tersohor. Suku badui pun berkurang dan hijrah ke kota. Β
Desa ini dibangun sebagai bagian proyek perumahan umum setelah pembentukan Uni Emirat Arab tahun 1971. Ada dua baris rumah dan sebuah masjid di sana. Β
Al-Ghuraifa dulunya menampung sekitar 100 anggota suku Al-Ketbi. Suku ini adalah salah satu dari beberapa suku Badui yang sampai saat itu menjalani kehidupan semi nomaden, memelihara hewan, bepergian di antara oasis gurun dan bergantung pada penangkapan ikan dan penyelaman mutiara. Β
Setelah ditinggalkan, keadaan desa ini seperti diambil alih oleh gurun. Hamparan pasir masuk ke dalam rumah, hampir mencapai langit-langit ruangan.Β Menurut kepercayaan lokal, penduduk diusir oleh roh jahat. Tetapi Sukkar mengatakan kemungkinan besar mereka pergi ke kota untuk mencari kehidupan yang lebih baik.
Hanya masjid yang masih sama dan bisa digunakan. Pekerja pemeliharaan dari Al-Madam kerap berkunjung untuk melakukan perawatan. Β
Baru-baru ini, pemandu wisata terlihat di desa ini. Banyak turis yang kegirangan karena dapat konten foto dan video. Apalagi jaraknya dekat, hanya satu jam dari Kota Dubai.Β Pemerintah mendukung desa hantu ini sebagai tempat wisata baru di Dubai.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!