Aksi Berani Pria di Bali Ikut Perang Pandan Berduri

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Foto Travel

Aksi Berani Pria di Bali Ikut Perang Pandan Berduri

AP Photo/Firdia Lisnawati - detikTravel
Kamis, 06 Jun 2024 13:04 WIB

Bali - Tak cuma alamnya yang cantik, kebudayaan Bali juga menarik. Salah satunya ritual Mekare-kare atau perang pandan di Desa adat Tenganan, Bali.

A man helps remove pandanus thorns from his friend wounds during ritual called 'Mekare-kare' pandanus war at Tenganan village in Bali, Indonesia on Wednesday, June 5, 2024. People of Tenganan village celebrate a month long ceremony called 'Usabha Sambah' to honour and respect the God Indra, the Hindu god of war. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Dua pria dari masyarakat adat Tenganan Pegringsingan saling berkelahi menggunakan daun pandan dan perisai rotan selama ritual perang pandan di Desa Tenganan Pegringsingan, Bali, Rabu (5/6/2024). Β 

A man helps remove pandanus thorns from his friend wounds during ritual called 'Mekare-kare' pandanus war at Tenganan village in Bali, Indonesia on Wednesday, June 5, 2024. People of Tenganan village celebrate a month long ceremony called 'Usabha Sambah' to honour and respect the God Indra, the Hindu god of war. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Masyarakat Bali di Desa adat Tenganan, Kabupaten Karangasem, Bali punya ritual Mekare-kare atau Perang Pandan. Meski bukan perang sebenarnya, ada juga wisatawan yang berdarah karena duri daun pandan. Β 

A man helps remove pandanus thorns from his friend wounds during ritual called 'Mekare-kare' pandanus war at Tenganan village in Bali, Indonesia on Wednesday, June 5, 2024. People of Tenganan village celebrate a month long ceremony called 'Usabha Sambah' to honour and respect the God Indra, the Hindu god of war. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Perang Pandan adalah acara ritual kebudayaan yang rutin dilakukan setiap tahun untuk menghormati Dewa Indra atau Dewa Perang dan leluhur.Β  Β 

A man helps remove pandanus thorns from his friend wounds during ritual called 'Mekare-kare' pandanus war at Tenganan village in Bali, Indonesia on Wednesday, June 5, 2024. People of Tenganan village celebrate a month long ceremony called 'Usabha Sambah' to honour and respect the God Indra, the Hindu god of war. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Desa Tenganan Pegringsingan kuno "Bali Aga" berbeda dengan desa-desa lain di Bali, terutama dalam kepercayaan mereka terhadap Dewa Indra dan budaya Bali yang terjalin dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Β 

A man helps remove pandanus thorns from his friend wounds during ritual called 'Mekare-kare' pandanus war at Tenganan village in Bali, Indonesia on Wednesday, June 5, 2024. People of Tenganan village celebrate a month long ceremony called 'Usabha Sambah' to honour and respect the God Indra, the Hindu god of war. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Desa ini juga memiliki wilayahnya sendiri dan melestarikan tradisinya dengan cara yang berbeda dengan yang ditemukan di desa-desa lain di Bali. Β 

A man helps remove pandanus thorns from his friend wounds during ritual called 'Mekare-kare' pandanus war at Tenganan village in Bali, Indonesia on Wednesday, June 5, 2024. People of Tenganan village celebrate a month long ceremony called 'Usabha Sambah' to honour and respect the God Indra, the Hindu god of war. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Orang Tengan di pulau Bali merayakan upacara sebulan penuh yang disebut 'Usabha Sambah' untuk menunjukkan rasa hormat kepada Dewa Indra, dewa perang Hindu. Salah satu ritual dalam upacara tersebut adalah Perang Pandan atau 'Mekare Kare', di mana dua pria Tengan saling berduel untuk menumpahkan darah demi sesaji. Β 

A man helps remove pandanus thorns from his friend wounds during ritual called 'Mekare-kare' pandanus war at Tenganan village in Bali, Indonesia on Wednesday, June 5, 2024. People of Tenganan village celebrate a month long ceremony called 'Usabha Sambah' to honour and respect the God Indra, the Hindu god of war. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Tradisi tersebut berawal dari kepercayaan bahwa mereka harus melakukan pengorbanan darah kepada Indra. Ketika laki-laki dan anak laki-laki menumpahkan darah mereka selama pertempuran, ini adalah pengorbanan dan pengabdian tertinggi kepada Indra, dan juga menunjukkan dedikasi kepada komunitas mereka. Β 

A man helps remove pandanus thorns from his friend wounds during ritual called 'Mekare-kare' pandanus war at Tenganan village in Bali, Indonesia on Wednesday, June 5, 2024. People of Tenganan village celebrate a month long ceremony called 'Usabha Sambah' to honour and respect the God Indra, the Hindu god of war. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Dengan menggunakan daun pandan berduri, dua orang pemuda desa akan saling bertarung. Duri-duri pandan itu pun menyayat tubuh keduanya. Bahkan, ada yang luka dan berdarah.Β  Β 

A man helps remove pandanus thorns from his friend wounds during ritual called 'Mekare-kare' pandanus war at Tenganan village in Bali, Indonesia on Wednesday, June 5, 2024. People of Tenganan village celebrate a month long ceremony called 'Usabha Sambah' to honour and respect the God Indra, the Hindu god of war. (AP Photo/Firdia Lisnawati)

Meski begitu, mereka mempunyai obat anti septik dari bahan umbi-umbian yang akan diolesi ke luka tersebut. Hingga akhirnya luka akan mengering dan sembuh.Β  Β 

Aksi Berani Pria di Bali Ikut Perang Pandan Berduri
Aksi Berani Pria di Bali Ikut Perang Pandan Berduri
Aksi Berani Pria di Bali Ikut Perang Pandan Berduri
Aksi Berani Pria di Bali Ikut Perang Pandan Berduri
Aksi Berani Pria di Bali Ikut Perang Pandan Berduri
Aksi Berani Pria di Bali Ikut Perang Pandan Berduri
Aksi Berani Pria di Bali Ikut Perang Pandan Berduri
Aksi Berani Pria di Bali Ikut Perang Pandan Berduri
Aksi Berani Pria di Bali Ikut Perang Pandan Berduri
Hide Ads