|
Saat hari mulai terang, pemandangan indah sekitar kawah pun mulai nampak. Meski cahaya terang namun hawa dingin Kawah Ijen tetap menusuk, sehingga pengunjung dianjurkan memakai jaket
|
|
Bagian kawah dengan asapnya dilihat dari bibir kawah
|
|
Pengunjung juga dapat mendekati kawah dengan danau yang berwarna hijau toska, dengan menuruni jalan berbatu yang lumayan curam. Menggunakan alas kaki yang sesuai untuk mendaki sangat dianjurkan
|
|
Saat matahari mulai menyinari sekitar kawah, udara mulai terasa hangat
|
|
Di mana-mana yang terlihat hanya pemandangan pegunungan yang indah
|
|
Makin siang pengunjung makin berkurang sehingga suasana lebih sepi
|
|
Jika saat naik pada jam 1 dini hari kita tidak dapat melihat pemandangan sekitar, saat turun justru kita bisa menikmati keelokan alam sekitar Kawah Ijen
|
|
Pondok Bunder di ketingian 2.214 mdpl, di sini terdapat warung dan toilet tempat pengunjung beristirahat saat mendaki atau turun
|
|
Taksi Ijen membantu pengunjung yang ingin melihat keindahan Kawah Ijen tetapi tidak kuat berjalan ke atas . Untuk naik taksi ini pengunjung dikenakan tarif Rp 600.000 sampai Rp 800.000 pp
|
Halaman 2 dari 10












































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Warga Baduy Dalam Ditolak RS karena KTP, Potret Buruk Layanan Kesehatan Masyarakat Adat