Jakarta -
Di Singapura, ada taman rekreasi bertema neraka. Aneka diorama, termasuk yang menggambarkan penyiksaan di neraka ada di sini.
Salah satu kepercayaan masyarakat Tionghoa akan adanya kehidupan setelah kematian
|
Di Singapura, ada taman rekreasi bertema neraka. Aneka diorama, termasuk yang menggambarkan penyiksaan di neraka ada di sini.
Salah satu sisi Haw Par Villa
|
Di Singapura, ada taman rekreasi bertema neraka. Aneka diorama, termasuk yang menggambarkan penyiksaan di neraka ada di sini.
Potret kehidupan masyarakat pedesaan
|
Di Singapura, ada taman rekreasi bertema neraka. Aneka diorama, termasuk yang menggambarkan penyiksaan di neraka ada di sini.
Sering disebut sebagai gerbang neraka
|
Di Singapura, ada taman rekreasi bertema neraka. Aneka diorama, termasuk yang menggambarkan penyiksaan di neraka ada di sini.
Seram
|
Di Singapura, ada taman rekreasi bertema neraka. Aneka diorama, termasuk yang menggambarkan penyiksaan di neraka ada di sini.
Salah satu patung di Haw Par Villa
|
Di Singapura, ada taman rekreasi bertema neraka. Aneka diorama, termasuk yang menggambarkan penyiksaan di neraka ada di sini.
Di Singapura, ada taman rekreasi bertema neraka. Aneka diorama, termasuk yang menggambarkan penyiksaan di neraka ada di sini.Di Singapura, ada taman rekreasi bertema neraka. Aneka diorama, termasuk yang menggambarkan penyiksaan di neraka ada di sini.Di Singapura, ada taman rekreasi bertema neraka. Aneka diorama, termasuk yang menggambarkan penyiksaan di neraka ada di sini.Di Singapura, ada taman rekreasi bertema neraka. Aneka diorama, termasuk yang menggambarkan penyiksaan di neraka ada di sini.Di Singapura, ada taman rekreasi bertema neraka. Aneka diorama, termasuk yang menggambarkan penyiksaan di neraka ada di sini.Di Singapura, ada taman rekreasi bertema neraka. Aneka diorama, termasuk yang menggambarkan penyiksaan di neraka ada di sini.
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing