Jalanan turun pun juga sudah tertata rapi. Diberi pembatas bambu untuk menghindari jalan licin jika musim hujan.
|
Curug Hordeng. Karena posisinya yang paling jauh kami memutuskan untuk menuju curug ini terlebih dahulu. Sekarang tidak perlu treking sungai lagi karena sudah dibukakan jalan di pinggiran sungai sehingga bisa menghemat waktu dan tenaga tentunya
|
Curug Kembar. Setelah cukup lama bermain air di Curug Hordeng kami memutuskan menuju Curug Kembar. Saat tiba di sini arusnya cukup deras sehingga bisa bermain air di bawahnya.
|
Curug Ciburial dan Leuwi buluh. Curug terakhir yang kami kunjungi saat itu. Sudah ramai oleh pengunjung sehingga kami mesti bersabar untuk mendapatkan momen yang pas buat mengambilj gambar.
|
Dikarenakan arusnya yang deras kami harus berpegangan tangan satu sama lain jika ingin mendekat ke Curug Ciburial. Memang dalam suatu perjalanan kebersamaan yang paling penting. Susah senang dijalani bersama.
|
Halaman 2 dari 6
Komentar Terbanyak
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen