Jakarta -
Di Kabupaten Bireun, tepatnya di Jalan Medan-Banda Aceh terdapat banyak penjual minuman es tebu. Uniknya, mereka menggunakan alat tradisional untuk memeras tebu dan mengambil sarinya. Alat tradisional ini disebut "bohjeu"
ugc
|
Di Kabupaten Bireun, tepatnya di Jalan Medan-Banda Aceh terdapat banyak penjual minuman es tebu. Uniknya, mereka menggunakan alat tradisional untuk memeras tebu dan mengambil sarinya. Alat tradisional ini disebut "bohjeu"
ugc
|
Di Kabupaten Bireun, tepatnya di Jalan Medan-Banda Aceh terdapat banyak penjual minuman es tebu. Uniknya, mereka menggunakan alat tradisional untuk memeras tebu dan mengambil sarinya. Alat tradisional ini disebut "bohjeu"
ugc
|
Di Kabupaten Bireun, tepatnya di Jalan Medan-Banda Aceh terdapat banyak penjual minuman es tebu. Uniknya, mereka menggunakan alat tradisional untuk memeras tebu dan mengambil sarinya. Alat tradisional ini disebut "bohjeu"
ugc
|
Di Kabupaten Bireun, tepatnya di Jalan Medan-Banda Aceh terdapat banyak penjual minuman es tebu. Uniknya, mereka menggunakan alat tradisional untuk memeras tebu dan mengambil sarinya. Alat tradisional ini disebut "bohjeu"
ugc
|
Di Kabupaten Bireun, tepatnya di Jalan Medan-Banda Aceh terdapat banyak penjual minuman es tebu. Uniknya, mereka menggunakan alat tradisional untuk memeras tebu dan mengambil sarinya. Alat tradisional ini disebut "bohjeu"
ugc
|
Di Kabupaten Bireun, tepatnya di Jalan Medan-Banda Aceh terdapat banyak penjual minuman es tebu. Uniknya, mereka menggunakan alat tradisional untuk memeras tebu dan mengambil sarinya. Alat tradisional ini disebut "bohjeu"
Di Kabupaten Bireun, tepatnya di Jalan Medan-Banda Aceh terdapat banyak penjual minuman es tebu. Uniknya, mereka menggunakan alat tradisional untuk memeras tebu dan mengambil sarinya. Alat tradisional ini disebut "bohjeu"Di Kabupaten Bireun, tepatnya di Jalan Medan-Banda Aceh terdapat banyak penjual minuman es tebu. Uniknya, mereka menggunakan alat tradisional untuk memeras tebu dan mengambil sarinya. Alat tradisional ini disebut "bohjeu"Di Kabupaten Bireun, tepatnya di Jalan Medan-Banda Aceh terdapat banyak penjual minuman es tebu. Uniknya, mereka menggunakan alat tradisional untuk memeras tebu dan mengambil sarinya. Alat tradisional ini disebut "bohjeu"Di Kabupaten Bireun, tepatnya di Jalan Medan-Banda Aceh terdapat banyak penjual minuman es tebu. Uniknya, mereka menggunakan alat tradisional untuk memeras tebu dan mengambil sarinya. Alat tradisional ini disebut "bohjeu"Di Kabupaten Bireun, tepatnya di Jalan Medan-Banda Aceh terdapat banyak penjual minuman es tebu. Uniknya, mereka menggunakan alat tradisional untuk memeras tebu dan mengambil sarinya. Alat tradisional ini disebut "bohjeu"Di Kabupaten Bireun, tepatnya di Jalan Medan-Banda Aceh terdapat banyak penjual minuman es tebu. Uniknya, mereka menggunakan alat tradisional untuk memeras tebu dan mengambil sarinya. Alat tradisional ini disebut "bohjeu"
(travel/travel)
Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya