
Wisata Kawin Kontrak di Cianjur
Fenomena kawin kontrak di Cipanas, Cianjur bukan isapan jempol. Kampung itu kini sepi turis Arab, sebagai pelaku kawin kontrak, terimbas pandemi virus Corona.
Fenomena kawin kontrak di Cipanas, Cianjur bukan isapan jempol. Kampung itu kini sepi turis Arab, sebagai pelaku kawin kontrak, terimbas pandemi virus Corona.
Fenomena kawin kontrak di kawasan Puncak Pass, Cianjur-Bogor, sudah menjadi rahasia umum. Kemenparekraf pun ikut bersuara.
Kasus Corona di Jakarta kian meningkat. Setidaknya ada 82 RW yang masuk zona merah.
Mari kita membahas lima sisi lain dari wisata kawin kontrak di Kampung Arab, Cipanas, Cianjur. Kenapa disebut demikian?
Cicalengka Dreamland di Bandung merupakan wisata Islami terbesar di Indonesia. Di sana terdapat spot foto dengan ayat Al-Quran hingga pintu surga dan neraka.
Kawasan Cipanas, Cianjur mulai kehilangan tajinya. Tak ada wisatawan dari Arab, wisata kuliner timur tengah tutup.
Ketiadaan turis Arab, yang bukan rahasia lagi kebanyakan adalah pelaku kawin kontrak, di Cianjur berimbas terhadap sopir mobil travel. Mereka menjerit.
Fenomena kunjungan turis arab ke Cipanas, Cianjur begitu melekat ke segala aspek. Toko suvenir juga kelontong pun beradaptasi dengan keberadaan mereka.
Turis arab pelaku kawin kontrak di Cipanas, Cianjur juga sering memberi kambing bagi masjid kampung di momen lebaran haji atau Idul Adha.
Kumpulan toko, kafe hingga restoran khas arab begitu lekat dengan kawasan Cipanas, Cianjur. Kini, sekarat tanpa pelanggan.
Fenomena kawin kontrak di Cipanas, Cianjur masih berlangsung hingga kini. Perilaku mereka terselubung, berwisata di destinasi liburan, sekitaran Puncak Pass.