Ada banyak tempat yang menyimpan kisah dan sejarah para nabi di Tanah Suci, Makkah. Jamaah haji pun sering kali melakukan napak tilas dan berdoa di tempat-tempat tersebut dan sekitarnya. Satu tempat yang paling bersejarah adalah Jabal Rahmah.
Dari situs Ministry of Hajj Kingdom of Saudi Arabia, Jumat (11/10/2013) Jabal Rahmah berada di tepi Arafah yang merupakan suatu kawasan di bagian timur luar Kota Makkah. Jabal Rahmah pun tak jauh dari Padang Arafah, tempat para jamaah haji melakukan ibadah wukuf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga akhirnya, kedua manusia pertama di muka bumi tersebut bertemu di Jabal Rahmah. Untuk mengenangnya, di atas Jabal Rahmah terdapat suatu tugu yang terbuat dari beton persegi empat dengan lebar 1,8 meter dan tingginya 8 meter. Masyarakat setempat percaya, lokasi bertemunya Adam dan Hawa persis di titik tugu tersebut.
Jabal Rahmah sendiri bisa dibilang sebagai bukit. Tingginya hanya sekitar 70 meter saja dan bisa didaki jamaah haji dengan melewati sekitar 160-an anak tangga. Mendaki Jabal Rahmah dari dasar hingga mencapai tugu Adam dan Hawa, biasanya menghabiskan waktu sekitar 15 menit saja.
Di dekat monumennya, banyak jamaah haji yang berdoa. Ada pula yang terpesona oleh pemandangan Padang Arafah yang bisa dilihat jelas dari atas Jabal Rahmah. Pemandangan cantik yang jadi saksi bisu pertemuan kembali Adam dan Hawa di bumi.
Jabal Rahmah juga jadi tempat bersejarah bagi perjalanan Nabi Muhammad. Di sanalah dirinya menerima wahyu terakhir dari Allah, sekaligus penyempurna dari ajaran Islam.
Banyak yang percaya, jika berdoa minta jodoh di Jabal Rahmah maka permintaannya cepat dikabulkan. Selain itu, sejarah dan pemandangan yang terlihat dari Jabal Rahmah sudah mampu mencuri perhatian jamaah haji.
Sayang, banyak jamaah mencorat-coret tugu Adam dan Hawa. Ingat, jangan sekali-sekali ikut mencoret-coret tugu Adam dan Hawa di sana. Cukup dengan berfoto saja, itu sudah jadi kenang-kenangan tak terlupakan. Selamat mendaki Jabal Rahmah, yang punya kisah romantisme cinta Adam dan Hawa.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum