Berburu Street Art di Georgetown, Penang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Berburu Street Art di Georgetown, Penang

Faela Shafa - detikTravel
Kamis, 23 Jan 2014 14:30 WIB
Street art gabungan antara lukisan dan benda asli (Shafa/detikTravel)
Georgetown - Kota tua peninggalan yang penuh sejarah tidak selamanya membosankan. Georgetown di Penang, Malaysia punya aneka street art menarik yang bisa dijadikan objek foto selama menjelajah di sana. Yuk pose!

Georgetown adalah ibukota dari Penang di Malaysia. Namanya berasal dari nama Raja Inggris, King George III. Kota ini telah dibentuk dari sekitar tahun 1786 dan bangunan di sini tetap terawat hingga kini. Terlihat dari banyaknya restoran dan penginapan yang menggunakan bangunan-bangunan bersejarah di sana.

Salah satu hal yang wajib dilakukan saat liburan ke sana adalah berkeliling Georgetown. Masalahnya, tidak cuma bisa melihat bangunan kuno nan klasik, tapi juga bisa menikmati aneka street art yang keren.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berawal dari Penang's Georgetown Festival, tembok-tembok di rumah yang ada di kawasan ini dilukis oleh para seniman. Selanjutnya, makin banyak street art yang muncul di tepian tembok terbuka yang kemudian jadi tempat untuk mengabadikan foto.

Ada banyak sekali spot yang bisa didatangi sekitaran Georgetown. Tak perlu bingung harus mengarah ke mana, karena dinas pariwisata setempat telah mengeluarkan peta khusus street art di sana yang berjudul Marking George Town.

Dalam peta tersebut terlihat aneka street art yang bisa dilihat langsung lengkap dengan di mana lokasinya. Tidak hanya membayangkan, karena memang ada gambar dan penjelasan atas semua street art yang ada di sana. Peta ini bisa sangat mudah ditemui mulai dari bandara hingga penginapan dan hotel di Penang.

Georgetown bisa dikelilingi dengan dua cara yaitu berjalan kaki atau naik sepeda. Lama tidaknya bergantung dengan durasi yang diinginkan oleh para traveler. Jika ingin berlama-lama, bisa jadi waktu berkeliling berjam-jam. Paling asyik berkeliling kota tua bersejarah ini dengan sepeda. Karena kawasan ini memang bersahabat dengan sepeda.

(ptr/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads