Di Inggris, ada tren wisata uji nyali yang disebut urban explorer. Mereka sengaja blusukan ke gedung-gedung kosong dan menyeramkan. Rumah Sakit St Gerard di Birmingham jadi tempat yang rasanya sayang jika tidak dikunjungi mereka. Rumah sakit ini sudah lama ditinggalkan dan tak dipakai lagi.
Langit-langit gedung yang hampir runtuh, tempat tidur yang tak terpakai dan bathtub yang kotor mengisi bagian dalam rumah sakit ini. Dilongok dari News.com, Rabu (26/2/2014), RS St Gerard dulunya digunakan untuk menyelamatkan orang-orang yang terkena penyakit TBC.
Seiring berjalannya waktu, RS St Gerard mulai ditinggalkan dan tak digunakan lagi. Bangunan ini kini terbengkalai tak terurus.
Foto-foto mengerikan seputar rumah sakit ini pun beredar. Seorang penjelajah yang dikenal dengan nama Urbex-SW, berhasil mendapat potret-potret mengerikan di St Gerard.
"Foto-foto ini menunjukkan bagaimana kondisi rumah sakit ketika ditinggalkan," ujar Urbex-SW.
Botol-botol obat, lanjut Urbex-SW, jarum suntik, kursi roda dan tempat tidur rumah sakit, semuanya ditinggal. Menurut Urbex-SW, rumah sakit ini adalah salah satu tempat yang sangat ingin ia kunjungi.
"Hal yang paling menarik yang saya lihat di dalam adalah kursi roda kuno, karena Anda belum tentu bisa melihatnya setiap hari," jelas Urbex-SW.
Usut boleh usut, RS St Gerard dibangun pada tahun 1900-an. Tempat ini sengaja digunakan untuk membantu pasien korban TBC dan juga untuk ortopedi.
Masuk ke dalam, traveler juga bisa melihat ada hasil rontgen atau x-ray yang terbengkalai begitu saja. "Ada juga foto x-ray, kamera dan botol obat," kata Urbex-SW.
(ptr/fay)












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah