Tak mau kalah dengan Indonesia, Taiwan sedang gembor-gembornya mempromosikan farm resort, kegiatan agrowisata yang dikemas dengan pelayanan mewah. Salah satu farm resort yang terkenal adalah Shangrila Leisure Farm yang dikunjungi detikTravel di Dongshan Township, Yaijin.
"Shangrila Leisure Farm luasnya 17 hektar, sudah ada sejak 20 tahun lalu dan jadi pelopor farm resort di Taiwan," ujar divisi marketing dari Taiwan Leisure Farms Development Association, Leo kepada rombongan wartawan di Shangrila Leisure Farm, Yilan, Taiwan, Rabu (14/5/2014).
Shangrila Leisure Farm berada di atas bukit dengan ketinggian 250 mdpl. Biaya menginapnya mulai dari TWD (Taiwan Dollar) 2.200 atau sekitar Rp 835 ribu sampai TWD 4.500 atau sekitar Rp 1,7 juta. Dengan biaya itu, Anda sudah bisa berkeliling perbukitannya.
"Di kawasan perbukitannya banyak bangku-bangku panjang untuk bersantai dengan pemandangan pegunungan dan Kota Yaijin dari ketinggian. Yang menarik, turis bisa bermain ayunan dengan pemandangan tersebut di depan mata," kata Leo.
Tenang saja, ayunannya sangat aman karena di depannya diberi tali pengaman. Dengan banyak pepohonan rindang dan udara sejuk, siapa saja yang bermain ayunan di sana pasti betah duduk berlama-lama. Di depan Anda, ada lanskap lembah yang dikelilingi pegunungan hijau dan di kejauhan tampak gedung-gedung pencakar langit.
"Sebenarnya lebih banyak turis lokal yang berasal dari Taipei yang datang ke Shangrila Leisure Farm. Di sini mereka menghilangkan stress dan bersantai yang suasananya jauh dari kota. Apalagi saat akhir pekan atau hari libur, banyak yang datang," tutur Leo.
Selain ayunan, berbagai kegiatan edukasi seru bisa turis lakukan di Shangrila Leisure Farm. Tinggal pilih, mau membuat peluit bambu, menggambar kaos oblong dengan cat warna, membuat anyaman, main gasing, memasak rice bowl dan masih banyak lagi.
"Kegiatan agrowisatanya ada saat kita berkeliling bukit. Ada buah naga, buah jeruk dan masih banyak lagi yang bisa ditemukan. Ada pemandu yang bakal menjelaskannya," ujar Leo.
Tak sampai di situ, Shangrila Leisure Farm menawarkan kegiatan hiking dan kemping. Khusus untuk kemping, turis dikenakan biaya sekitar TWD 2.000 atau sekitar Rp 759 ribu. Saat malam ada pesta api unggun lho!
"Semua makanan di Shangrila Leisure Farm diproduksi sendiri, dari nasi, telur sampai sayur-sayuran dan terjamin kebersihannya. Kita juga ada menu halal untuk turis muslim yang sudah bersertifikat Chinese Muslim Association," tegas Leo.
(ptr/fay)












































Komentar Terbanyak
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina
Fadli Zon Bantah Tudingan Kubu PB XIV Purbaya Lecehkan Adat dan Berat Sebelah
5 Negara yang Melarang Perayaan Natal, Ini Alasannya