10 Kota Tersehat di Dunia (1)

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Wisata Sehat

10 Kota Tersehat di Dunia (1)

Kurnia Yustiana - detikTravel
Kamis, 19 Mar 2015 12:35 WIB
10 Kota Tersehat di Dunia (1)
(CNN)
Kopenhagen - Berlibur ke kota tersehat di dunia tentunya dapat menjadi sarana bagi traveler untuk mengambil sisi positif, serta ikut menjalankan cara hidup sehat. Paling tidak, ada 10 kota tersehat di dunia ini. Apa saja?

Kesehatan tidak hanya dipengaruhi oleh cara hidup, tetapi juga lingkungan tempat tinggal. Kota yang sehat mempermudah penduduk dan traveler yang berkunjung untuk menjalani gaya hidup sehat. Dilansir detikTravel dari CNN, Kamis (19/3/2015), inilah 10 kota tersehat di dunia bagian pertama:

1. Kopenhagen, Denmark

(CNN)
Kopenhagen merupakan kota yang penuh dengan pekerja profesional dan keluarga muda. Tetapi, tidak banyak yang bekerja lebih dari 40 jam per minggu. Kebanyakan warganya pandai membagi waktu antara pekerjaan dan bersenang-senang.

Mereka punya banyak waktu luang untuk keluarga, olahraga teratur serta mengikuti kegiatan sosial. Semua ini membuat tingkat stres menurun dan meningkatkan kebahagiaan. Bahkan, Denmark dinobatkan menjadi negara yang warganya paling bahagia di dunia oleh World Happiness Report.

Di Kopenhagen, harga untuk mengikuti program olahraga seperti yoga di taman itu gratis. Suasana kota juga sungguh menenangkan. Banyak orang yang berjalan kaki ke restoran dan ke pasar.

Kota ini punya banyak jalur sepeda yang kira-kira panjangnya mencapai 400 km. Jadi, naik sepeda merupakan pilihan transportasi yang disukai di Kopenhagen. Para pria yang berjas rapi dan wanita dengan gaun serta high heels yang cantik tidak malu untuk bepergian naik sepeda.

Penggunaan sepeda hampir sama dengan MRT. Pergi ke bekerja atau sekolah, semuanya hampir menggunakan sepeda setiap hari. Meskipun taman dan jalur sepeda di Kopenhagen sudah banyak, pemerintah terus berusaha memberikan yang terbaik.

Pada tahun 2015 ini, penduduk bisa mengakses taman atau pantai dengan jalan kaki kurang dari 15 menit. Banyak taman baru yang akan dibuat. Semua ini dapat mengurangi polusi kota dan tentu saja menambah pilihan destinasi wisata bagi para wisatawan.

2. Okinawa, Jepang

(CNN)
Okinawa di Jepang mempunyai populasi penduduk dengan harapan hidup tertinggi di dunia. Banyak penduduknya yang berumur panjang. Di sini, usia harapan hidup perempuan adalah 86 tahun, sedangkan untuk pria mencapai 78 tahun.

Angka tersebut melebihi rata-rata harapan hidup pria di dunia, serta 13 tahun lebih lama dari rerata harapan hidup perempuan. Okinawa juga punya banyak penduduk yang usianya lebih dari 100 tahun dan masih sehat.

Pada salah satu penelitian di Okinawa, ditemukan bahwa warganya berisiko rendah untuk mengidap penyakit mematikan. Seperti kanker, penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Walaupun keuangannya tergolong rendah dibanding kota lain di Jepang, warga Okinawa punya kualitas hidup yang lebih baik.

Selama liburan di Okinawa, mungkin traveler juga bisa mencoba gaya hidup sehat warga Okinawa. Mereka rajin olahraga dan makan makanan sehat, seperti sayuran hijau dan kuning, umbi-umbian, kedelai dan ikan.

Selain itu, mereka juga tidak banyak makan daging merah. Sehingga tidak banyak orang obesitas di kota ini. Tak banyak pula yang mengonsumsi alkohol dan merokok.

Penduduk Okinawa juga suka bersosialisasi. Keluarga besarnya tinggal dalam rumah yang sama. Orang-orang dengan usia di atas 100 tahun juga mudah beradaptasi dengan yang muda. Depresi dan rasa kesepian juga jarang dirasakan oleh penduduk kota ini.

3. Monte Carlo, Monako

(CNN)
Monte Carlo di Monako merupakan kota dengan angka kematian bayi paling rendah sedunia. Rata-rata kematiannya adalah 1,81 dari 1000 bayi yang lahir. Hal ini dikarenakan Kementerian Kesehatan memberikan pelayanan kesehatan di seluruh kota, yang fokus pada pencegahan, edukasi dan screening.

Menurut World Health Organization (WHO), Monaco mempunyai peralatan kesehatan teknologi tinggi dan tenaga medis yang berpengalaman. Semua ini memungkinkan untuk mencegah kematian bayi.

Selain bermain kasino dan menonton balap mobil, traveler yang berlibur ke kota ini juga bisa sekaligus mengamati gaya hidup sehat warga Monte Carlo. Apalagi traveler wanita yang ingin melahirkan bayi sehat.

Sebenarnya, semua orang bisa melahirkan bayi yang sehat selama menjalani gaya hidup yang baik. Anda tidak harus melahirkan di Monte Carlo untuk mengurangi kemungkinan kematian bayi. Tetapi, calon ibu hamil bisa mengkonsumsi suplemen asam folat serta makan makanan sehat.

4. Vancouver, Kanada

(CNN)
Ingin berlibur ke kota dengan udara paling bersih sedunia? Datanglah ke Vancouver di Kanada. Kota ini masuk dalam daftar WHO sebagai kota yang memiliki udara terbesih sedunia.

Walaupun kotanya cukup padat, ada sistem transportasi publik yang bagus serta banyak jalur sepeda. Rendahnya penggunaan mobil juga berkontribusi terhadap bersihnya udara di Vancouver.

Selain itu, Vancouver juga punya hutan dan angin yang membantu mengurangi polusi udara. Kualitas udara bisa menjadi indikator kesehatan suatu kota. Polusi udara dapat menyebabkan asma pada anak-anak, berat bayi lahir rendah dan kanker paru-paru.

Semakin rendahnya polusi udara, semakin sehat pula masyarakat yang tinggal di suatu kota. Vancouver sendiri berhasil mengurangi 6% emisi karbon sejak 1990. Kota ini menunjukkan bahwa lingkungan yang sehat dan hijau bisa terwujud tanpa harus mengganggu kualitas hidup dan status ekonomi.

5. Melbourne, Australia

(CNN)
Melbourne pernah dinobatkan menjadi kota yang paling layak huni sedunia oleh Economist Intelligence Unit. Dimana mereka melakukan penelitian dan memberi penilaian dari beberapa kategori.

Melbourne mendapatkan nilai yang baik dalam berbagai kriteria. Seperti rendahnya angka kejahatan, layanan kesehatan dan edukasi yang bagus, toleransi antar suku, agama dan gaya hidup serta budaya dan aktivitas olahraga.

Selama berlibur di kota ini, traveler bisa merasakan pengalaman tinggal di kota besar yang bersih, aman, ramah dan udara yang segar. Transportasi umumnya yang lengkap juga mempermudah bepergian ke berbagai destinasi wisata tanpa harus menggunakan mobil.

Nyamannya suatu kota untuk ditinggali juga berpengaruh terhadap status kesehatan dan kebahagiaan warganya. Melbourne punya banyak taman, alun-alun dan beragam budaya yang memungkinkan warganya untuk banyak bersosialisi dan meningkatkan kebahagiaan.

Halaman 2 dari 6
Kopenhagen merupakan kota yang penuh dengan pekerja profesional dan keluarga muda. Tetapi, tidak banyak yang bekerja lebih dari 40 jam per minggu. Kebanyakan warganya pandai membagi waktu antara pekerjaan dan bersenang-senang.

Mereka punya banyak waktu luang untuk keluarga, olahraga teratur serta mengikuti kegiatan sosial. Semua ini membuat tingkat stres menurun dan meningkatkan kebahagiaan. Bahkan, Denmark dinobatkan menjadi negara yang warganya paling bahagia di dunia oleh World Happiness Report.

Di Kopenhagen, harga untuk mengikuti program olahraga seperti yoga di taman itu gratis. Suasana kota juga sungguh menenangkan. Banyak orang yang berjalan kaki ke restoran dan ke pasar.

Kota ini punya banyak jalur sepeda yang kira-kira panjangnya mencapai 400 km. Jadi, naik sepeda merupakan pilihan transportasi yang disukai di Kopenhagen. Para pria yang berjas rapi dan wanita dengan gaun serta high heels yang cantik tidak malu untuk bepergian naik sepeda.

Penggunaan sepeda hampir sama dengan MRT. Pergi ke bekerja atau sekolah, semuanya hampir menggunakan sepeda setiap hari. Meskipun taman dan jalur sepeda di Kopenhagen sudah banyak, pemerintah terus berusaha memberikan yang terbaik.

Pada tahun 2015 ini, penduduk bisa mengakses taman atau pantai dengan jalan kaki kurang dari 15 menit. Banyak taman baru yang akan dibuat. Semua ini dapat mengurangi polusi kota dan tentu saja menambah pilihan destinasi wisata bagi para wisatawan.

Okinawa di Jepang mempunyai populasi penduduk dengan harapan hidup tertinggi di dunia. Banyak penduduknya yang berumur panjang. Di sini, usia harapan hidup perempuan adalah 86 tahun, sedangkan untuk pria mencapai 78 tahun.

Angka tersebut melebihi rata-rata harapan hidup pria di dunia, serta 13 tahun lebih lama dari rerata harapan hidup perempuan. Okinawa juga punya banyak penduduk yang usianya lebih dari 100 tahun dan masih sehat.

Pada salah satu penelitian di Okinawa, ditemukan bahwa warganya berisiko rendah untuk mengidap penyakit mematikan. Seperti kanker, penyakit jantung dan diabetes tipe 2. Walaupun keuangannya tergolong rendah dibanding kota lain di Jepang, warga Okinawa punya kualitas hidup yang lebih baik.

Selama liburan di Okinawa, mungkin traveler juga bisa mencoba gaya hidup sehat warga Okinawa. Mereka rajin olahraga dan makan makanan sehat, seperti sayuran hijau dan kuning, umbi-umbian, kedelai dan ikan.

Selain itu, mereka juga tidak banyak makan daging merah. Sehingga tidak banyak orang obesitas di kota ini. Tak banyak pula yang mengonsumsi alkohol dan merokok.

Penduduk Okinawa juga suka bersosialisasi. Keluarga besarnya tinggal dalam rumah yang sama. Orang-orang dengan usia di atas 100 tahun juga mudah beradaptasi dengan yang muda. Depresi dan rasa kesepian juga jarang dirasakan oleh penduduk kota ini.

Monte Carlo di Monako merupakan kota dengan angka kematian bayi paling rendah sedunia. Rata-rata kematiannya adalah 1,81 dari 1000 bayi yang lahir. Hal ini dikarenakan Kementerian Kesehatan memberikan pelayanan kesehatan di seluruh kota, yang fokus pada pencegahan, edukasi dan screening.

Menurut World Health Organization (WHO), Monaco mempunyai peralatan kesehatan teknologi tinggi dan tenaga medis yang berpengalaman. Semua ini memungkinkan untuk mencegah kematian bayi.

Selain bermain kasino dan menonton balap mobil, traveler yang berlibur ke kota ini juga bisa sekaligus mengamati gaya hidup sehat warga Monte Carlo. Apalagi traveler wanita yang ingin melahirkan bayi sehat.

Sebenarnya, semua orang bisa melahirkan bayi yang sehat selama menjalani gaya hidup yang baik. Anda tidak harus melahirkan di Monte Carlo untuk mengurangi kemungkinan kematian bayi. Tetapi, calon ibu hamil bisa mengkonsumsi suplemen asam folat serta makan makanan sehat.

Ingin berlibur ke kota dengan udara paling bersih sedunia? Datanglah ke Vancouver di Kanada. Kota ini masuk dalam daftar WHO sebagai kota yang memiliki udara terbesih sedunia.

Walaupun kotanya cukup padat, ada sistem transportasi publik yang bagus serta banyak jalur sepeda. Rendahnya penggunaan mobil juga berkontribusi terhadap bersihnya udara di Vancouver.

Selain itu, Vancouver juga punya hutan dan angin yang membantu mengurangi polusi udara. Kualitas udara bisa menjadi indikator kesehatan suatu kota. Polusi udara dapat menyebabkan asma pada anak-anak, berat bayi lahir rendah dan kanker paru-paru.

Semakin rendahnya polusi udara, semakin sehat pula masyarakat yang tinggal di suatu kota. Vancouver sendiri berhasil mengurangi 6% emisi karbon sejak 1990. Kota ini menunjukkan bahwa lingkungan yang sehat dan hijau bisa terwujud tanpa harus mengganggu kualitas hidup dan status ekonomi.

Melbourne pernah dinobatkan menjadi kota yang paling layak huni sedunia oleh Economist Intelligence Unit. Dimana mereka melakukan penelitian dan memberi penilaian dari beberapa kategori.

Melbourne mendapatkan nilai yang baik dalam berbagai kriteria. Seperti rendahnya angka kejahatan, layanan kesehatan dan edukasi yang bagus, toleransi antar suku, agama dan gaya hidup serta budaya dan aktivitas olahraga.

Selama berlibur di kota ini, traveler bisa merasakan pengalaman tinggal di kota besar yang bersih, aman, ramah dan udara yang segar. Transportasi umumnya yang lengkap juga mempermudah bepergian ke berbagai destinasi wisata tanpa harus menggunakan mobil.

Nyamannya suatu kota untuk ditinggali juga berpengaruh terhadap status kesehatan dan kebahagiaan warganya. Melbourne punya banyak taman, alun-alun dan beragam budaya yang memungkinkan warganya untuk banyak bersosialisi dan meningkatkan kebahagiaan.

(shf/fay)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Travel Highlight Wisata Sehat
Travel Highlight Wisata Sehat
18 Konten
Artikel Selanjutnya
Hide Ads